Jenazah Pasien Covid 19 Tertukar
Heboh Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Begini Reaksi Wali Kota Bogor Bima Arya
Insiden tertukarnya jenazah pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor membuat keluarga marah dan Wali Kota Bogor Bima Arya bereaksi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Insiden tertukarnya jenazah pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor membuat pihak keluarga meradang. Kejadian ini pun bikin heboh.
Keluarga DF, warga asal Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, marah lantaran jenazah sang ibu berinisial WT, hampir tertukar dengan jenazah seorang pria.
DF mengungkapkan, kejadian itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (30/12/2020).
DF mengatakan, awalnya pihak keluarga dilarang untuk melihat jenazah WT yang meninggal akibat Covid-19 selama proses pemulasaraan di Rumah Sakit.
Hal itu sesuai standar penanganan jenazah pasien covid-19.
Baca juga: Cegah Klaster Baru Covid-19, PD Pasar Bauntung Batuah Gencar Sosialiasi Protokol Kesehatan
Baca juga: Denda Rp 5 Juta Bagi Penolak Vaksin Covid-19, Wagub DKI Jakarta: Tahap Pertama Menyasar 119.145
Keluarga pun pasrah dan harus menunggu selama 10 jam hingga peti jenazah siap dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Namun DF mengaku, keluarga terus mendesak agar pihak RSUD Kota Bogor mengizinkan jenazah sang ibu untuk dilihat terakhir kalinya.
Hal itu sekaligus untuk memastikan bahwa jenazah yang ada di dalam peti adalah ibunya atau bukan.
Namun, setelah mendapat izin untuk melihat jenazah, alangkah kagetnya keluarga, ternyata jenazah yang ada di dalam peti bukanlah almarhum sang ibu.
Peristiwa tersebut membuat keluarga DF syok dan meradang akibat kelalaian Rumah Sakit.
"Keluarga mau lihat, tapi enggak boleh alasan ini-itu, ini-itu. Kami enggak mau, kami tetap maksa. Enggak tahu kenapa hati ini enggak enak.
Pas dibuka, itu ternyata jenazah cowok dan itu bukan keluarga dari kami," ucap DF saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).
"Saya tanya ke petugas, 'Kamu bisa lihat enggak ini ada kumisnya?' Sampai keluarga marah-marah, sampai semua keluarga datang," sambung DF.
DF menceritakan, usai kejadian itu, petugas Rumah Sakit langsung mencari keberadaan jenazah WT.
Dua tim forensik datang mengambil jenazah sang ibu, tetapi keluarga kembali harus menunggu lama.
