Berita Banjarmasin
Vaksin Covid-19 Tiba di Kalsel, Dinkes Banjarmasin Berharap Dapat Jatah 20 Persen
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi berharap, bisa mendapat alokasi sebanyak 20 persen vaksin covid-19 tahap pertama
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi berharap, bisa mendapat alokasi sebanyak 20 persen vaksin covid-19 tahap pertama.
Dari total sebanyak 25 ribu dosis vaksin yang baru saja tiba di Kalimantan Selatan. Selasa (05/01/2021) pagi.
"Kami tentu berharap jadi skala prioritas, minimal 20 persennya," kata jubir satgas covid-19 Kota Banjarmasin tersebut.
Menurutnya Banjarmasin merupakan wilayah dengan jumlah terbanyak, kasus terkonfirmasi covid-19 di Kalsel.
Baca juga: HSS Ajukan 2.073 Vaksin Covid-19, Tahap Pertama, untuk Nakes di Instansi Pemerintah dan Swasta
Baca juga: Alasan Kenapa Jokowi Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Menkes Sebut Soal Kepercayaan Masyarakat
"Ibu Kota Kalimantan Selatan ini memiliki kasus tertinggi, serta masyarakat terbanyak," jelasanya.
Kemudian Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarmasin itu tetap memastikan, bahwa tenaga kesehatan yang menjadi prioritas utama penerima vaksin.
"Termasuk nakes yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah provinsi yang berdomisili di Banjarmasin," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin telah mengusulkan sebanyak 1.400 tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin.
Seluruh tenaga kesehatan itu tersebar di 26 puskesmas dan satu rumah sakit.
"Khusus tenaga kesehatan, kami sudah mengusulkan sebanyak 1.400," terangnya.
Baca juga: VIDEO 25 Ribu Vaksin Covid-19 Tahap Satu Tiba di Kalsel Langsung Masuk Cool Room
Selain itu juga terkait sarna dan prasarana, Machli juga mengaku telah menyiapkan sumber daya manusia dan segala fasilitas penunjang.
"Kami sudah menyiapkan kotak penyimpanan vaksin, kemudian kami juga sudah menyiakan tenaga medis terlatih untuk menyuntikkan vaksin," jelasnya.
(banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi)
