Wabah Virus Corona
Hari Ini Pukul 14.00 WIB Sidang Fatwa Kehalalan Vaksin Covid-19 Digelar, MUI: Sidang Tertutup
Pada Selasa (5/1/2021), tim auditor MUI telah berhasil menyelesaikan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Covid-19 dari Sinovac, China tersebut.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam mengatakan Komisi Fatwa MUI akan menggelar sidang pleno untuk membahas kehalalan vaksin virus corona (Covid-19) yang diproduksi perusahaan asal China, Sinovac pada Jumat (8/1) esok.
"Insyaallah, sidang pleno Komisi Fatwa untuk pembahasan aspek syar'i tentang vaksin Covid yang diproduksi oleh Sinovac, China, akan dilaksanakan pada Jumat (8/1/2021)," kata Asrorun, Kamis (7/1).
Asrorun mengatakan sidang pleno Komisi Fatwa MUI soal vaksin corona akan digelar pukul 14.00 WIB secara langsung di kantor MUI.
Rencananya sidang yang akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB itu tertutup.
Baca juga: Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan ke Kabupaten dan Kota se Kalteng, ini Rinciannya
Baca juga: BPOM Kantongi Data Uji Klinis Vaksin Hingga EUA Sinovac dari Turki dan Brazil
"Sidang dilaksanakan pukul 14.00 WIB dan tertutup," ujar Asrorun Niam Sholeh kepada Kompas.com, Jumat pagi.
Niam mengatakan, pada Selasa (5/1/2021), tim auditor MUI telah berhasil menyelesaikan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Covid-19 dari Sinovac, China tersebut.
Audit lapangan, kata dia, dilakukan sejak vaksin masih berada di perusahaan Sinovac di Beijing hingga setelah vaksin berada di Tanah Air dan disimpan di PT Bio Farma, Bandung.
"Dokumen yang dibutuhkan tim auditor guna menuntaskan kajian juga sudah diterima dari Sinovac," kata dia.
Sebab rangkaian audit lapangan itu telah rampung, kata dia, maka tim auditor pun harus menyelesaikan kajiannya untuk dilaporkan di sidang komisi fatwa.
Adapun saat ini sudah terdapat 3 juta dosis vaksin Sinovac di Indonesia dan sudah didistribusikan ke sejumlah daerah.
Baca juga: Program Vaksinasi Covid-19 Berjalan, Bank Kalsel Optimistis Laba Tumbuh 9,43% di 2021
Baca juga: Kedatangan Vaksin Covid-19 di HSU Ditunda, Distribusi ke Kabupaten Tunggu Izin EUA dari BPOM
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga berharap agar sertifikasi halal vaksin Covid-19 dari Sinovac bisa tuntas sebelum 13 Januari 2021.
Pemerintah baru akan mulai melakukan vaksinasi setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait keamanan dan khasiat vaksin, serta dari MUI terkait kehalalan vaksin.
Rencananya, vaksinasi akan dimulai pada bulan Januari ini.