Pesawat Sriwijaya Air Lost Contact

Wanita Ini Kaget Namanya Ada Manifest Sriwijaya Air, Selvin Lolos dari Pemeriksaan & Rapid Test

Dari pengecekan pada manifest Sriwijaya SJ 182 Jakarta-Pontianak, memang ada nama Sarah Beatrice Alomau di urutan nomor 17.

Editor: Didik Triomarsidi
kompas tv
Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUPANG - Sarah Beatrice Alomau (19), wanita muda asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), kaget saat tahu namanya tertera dalam dalam daftar penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Dari pengecekan pada manifest Sriwijaya SJ 182 Jakarta-Pontianak, memang ada nama Sarah Beatrice Alomau di urutan nomor 17.

Kuasa hukum Sarah, Richard Riwoe yang dihubungi Kompas.com mengatakan, ada dugaan teman dekat Sarah yang bernama Selvin Daro menggunakan nama Sarah untuk mengikuti penerbangan tersebut.

Richard menegaskan, KTP asli dan semua identitas masih ada di tangan Sarah.

Baca juga: Titiknya Sudah Diketahui, Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Belum Juga Ditemukan, Ada Apa?

Baca juga: Fakta Sriwijaya Air SJ 182, Usia 26,7 Tahun, Pernah Dipakai 2 Maskapai AS, Kemenhub: Laik Terbang

Baca juga: Instagram Okky Bisma Banjir Doa, Korban Pertama yang Teridentifikasi Pramugara Sriwijaya Air SJ 182

Sedangkan Sarah sendiri tidak tahu bahwa Selvin menggunakan identitasnya untuk berangkat ke Pontianak.

Richard memastikan, selama bergaul dengan Selvin, Sarah yang kini bekerja di pabrik percetakan di wilayah Tangerang tidak pernah meminjamkan identitasnya,

“Selvin Daro diduga menggunakan entah foto, fotokopi, atau scan KTP atas nama Sarah Beatrice Alomau sebagai syarat untuk terbang dengan pesawat Sriwijaya SJ 82 tersebut. KTP asli atas nama Sarah Beatrice Alomau masih dipegang oleh Sarah hingga saat ini,” ucapnya, Selasa (12/1/2021).

Richard mengaku telah mendatangi posko Sriwijaya Air di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Pihaknya mempertanyakan bagaimana bisa Selvin bisa lolos dari pemeriksaan administrasi, rapid test antigen, dan lainnya.

”Pertanyaannya, Selvin Daro ini pakai apa. Kalau pakai fotokopi atau foto dalam handphone, apa sesuai aturan?" kata Richard.

“Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli. Apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang?” ujar dia menambahkan.

Menghubungi perkumpulan keluarga Alor

Sarah yang kebingungan melihat namanya ada di manifest Sriwijaya, juga menghubungi sejumlah saudaranya yang tergabung dalam perkumpulan keluarga Alor dan NTT di Jabodetabek.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora (NTT) Jabodetabek Fridrik Makanlehi mengatakan, dia telah berkomunikasi langsung dengan Sarah dan menanyakan secara detail terkait hal itu.

"Adik kami Sarah ini kaget setelah pulang kantor dan melihat di televisi kalau namanya ada dalam manifest pesawat. Menurut Sarah, tanda pengenalnya diduga dipakai oleh seorang rekan kerjanya bernama Selvin Daro dari Kabupaten Ende untuk berangkat ke Pontianak," kata Fridrik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved