Banjair di Kalsel
Ruang Kelas Ponpes Al Hikmah Banjarmasin Dijadikan Tempat Tidur Warga Terdampak Banjir
Air sungai yang meluap ditambah curah hujan yang turun beberapa hari terakhir membuat permukiman warga terendam pada Kamis (14/1/2021) malam.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah ruangan kelas Pondok Pesantren Al Hikmah di Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya RT 15 Kecamatan Banjarmasin Selatan dijadikan tempat tidur bagi warga yang rumahnya terdampak banjir.
Maklum saja, di daerah tersebut ketinggian air mencapai paha orang dewasa yang otomatis merendam rumah warga.
Air sungai yang meluap ditambah curah hujan yang turun beberapa hari terakhir membuat permukiman warga terendam pada Kamis (14/1/2021) malam.
Baca juga: Gelombang Pengungsian di Tala Terus Mengalir, Tronton Mulai Dipasok ke Lokasi Banjir
Baca juga: Pondasi Jembatan Mandiangin Kabupaten Banjar Runtuh, Arus Lalulintas Ditutup
Baca juga: Pelayanan di Kantor Samsat Banjarmasin Tutup Dampak Banjir, Pengurus Pajak Diberi Alternatif
Puncaknya, musibah ini membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk beristirahat.
Salah satu lokasi yang dijadikan tempat pengungsian sementara adalah ruang kelas di Ponpes Al Hikmah.
Muhammad Nasir, pengelola pondok pesantren menyebutkan saat itu ada sekitar 22 orang warga yang mengungsi di sana.
"Tempat ini dijadikan pengungsian sementara warga yang rumahnya tidak bisa ditempati untuk tidur sejak dua malam terakhir," tutur Muhammad Nasir.
Dikatakannya, ruang kelas yang ada di pesantren tersebut bisa menampung hingga 80 jiwa.
Ia juga mempersilakan warga yang ingin berada di sana sampai musibah berakhir atau hanya ketika malam hari.
Namun, untuk keperluan pangan Muhammad Nasir menyebutkan kalau pesantren tidak menyediakan.
"Untuk saat ini kami hanya menyediakan tempat istirahat, kalaupun ada makanan, itu hasil dari swadaya warga juga," katanya.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah terkait bantuan untuk warga yang terdampak banjir di daerah itu.
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida
