Berita Tapin

Korban Longsor di Tapin Kalsel Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

korban diketahui bernama Marwan (30) warga asal Desa Durian Tabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BPBD Tapin
Proses Evakuasi Korban Longsor 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Korban Longsor bersama Exacavator yang terjadi di Jalan Trans Kandangan-Batulicin tepatnya di Desa Batung (Geping/Lukut Bagantung) RT 06, Rw 02 menuju Kabupaten Tanah Bumbu akhirnya ditemukan, Sabtu, (16/01/2021).

Informasi yang dihimpun Banjarmasinpist.co.id korban diketahui bernama Marwan (30) warga asal Desa Durian Tabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya korban bersama alat berat excavator merk Komatsu PC 200 warna kuning tergelincir masuk dalam jurang dan hilang saat hendak melakukan pembersihan jalan yang ditutupi longsor.

Proses pencarian terhadap korban dan alat berat tersebut sempat dihentikan akibat kesulitan tim relawan bersama TNI-Polri karena keterbatasan sinyal telepon dan penerangan.

Baca juga: Gunakan Zakat dan Infaq untuk Bantu Korban Gempa dan Banjir, Imbauan Kemenag Soal Bantuan Bencana

Baca juga: Jalur Alernatif Keluar Masuk Pelaihari Tala Lewat Atilam-Kunyit Padat, Dishub Sisir Jalur Lain

Baca juga: Wacana Sertifikat Vaksinasi Sebagai Syarat Bepergian Dinilai Berbahaya, Begini Kata Epidemiolog

Pencarian kemudian dilanjutkan oleh Tim TRC, Satgas dan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Tapin, TNI, POLRI, Orari Lokal Tapin, Tagana Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Relawan Hulu Sungai Selatan serta masyarat.

Seorang saksi mata, Hendra yang merupakan teman korban,mengatakan saat kejadian korban membersihkan reruntuhan yang menutup akses jalan menggunakan alat berat.

Kemudian di lokasi terjadi longsor susulan yang menimpa alat berat yang dioperasikan korban.

Korban kemudian dan terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 50 meter.

Kapolsek Piani, Iptu sufian Noor S.E mengatakan saat korban jatuh ke jurang bersama alat beratnya, korban tidak sempat keluar dikarenakan kaki terjepit oleh alat berat.

"Korban kemudian ditemukan sekitar pukul 00.30 wita dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Iptu Sufian mengatakan saat ini korban sudah diterima oleh pihak keluarga.

"Untuk kondisi jalan, hingga saat ini sudah bisa dilalui," lanjutnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar terus tingkatkan kewaspadaan dan cepat menyampaikan informasi bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

(Banjarmasinpost.co.id/Stan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved