Gempa Sulawesi Barat
Kisah Suster Mia yang Tewas Tertimpa Reruntuhan di RS Mitra Mamuju, Nekat Kembali Demi Seorang Bayi
Mia nekat kembali menyelamatkan seorang pasien dan satu bayi yang sedang berada di dalam inkubator.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MAKALE - Sejumlah rumah warga dan bangunan faslitas umum bertingkat ambruk bahkan rata dengan tanah akibat gempa susulan.
Salah satu bangunan yang roboh ialah Rumah Sakit (RS) Mitra Mamuju.
Saat gempa terjadi seluruh ruangan rumah sakit bergoyang dan alat-alat medis berjatuhan ke lantai.
Suasana gaduh karena masing-masing orang di RS Mitra berupaya menyelamatkan diri.
Baca juga: UPDATE Gempa di Sulawesi Barat, Korban Meninggal Mencapai 56 Orang dan 637 Luka Ringan dan Berat
Baca juga: VIRAL Video Warga Kelaparan Jarah Logistik Bantuan Gempa Majene, Ada yang Bawa Senjata Tajam
Baca juga: Update Korban Gempa Mamuju dan Majene : 46 Orang Meninggal, 826 Alami Luka-luka
Gempa bumi susulan berkekuatan 6,2 magnitudo memporakporandakan sejumlah bangunan di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Diketahui pusat gempa terletak di 6 km Timur Laut Majene-Sulbar. Namun getarannya terasa di Polewali, Pinrang hingga Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan.
Akibat gempa hebat tersebut seisi rumah sakit panik dan lari berhamburan menyelamatkan diri.
Namun, saat gempa salah satu suster RS Mitra bernama Natsyelia Paulus Ake asal Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja melakukan aksi heroik.
Mia, biasa suster itu dipanggil, menyempatkan diri menyelamatkan seorang pasien dan satu bayi yang sedang berada di dalam inkubator.
Dari keterangan keluarga Mia bernama Manashe, setelah berhasil menyelamatkan satu pasien, Mia kembali ke dalam rumah sakit untuk menyelamatkan bayi.
Namun naas, belum sempat keluar, gedung rumah sakit ambruk sehingga Mia dan si bayi terjebak.
"Saat menyelamatkan bayi ini, Mia terjebak dan tertimpa bahan bangunan yang jatuh," kata Manashe, Sabtu (16/1/2021) malam.
Mia dan si bayi dilaporkan terjebak di reruntuhan gedung rumah sakit selama berjam-jam.
Keduanya baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 Wita, Jumat (15/1/2021).
Saat berhasil dievakuasi Mia dan bayi langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Mamuju.
