Berita Kotabaru
Pemkab Kotabaru Belum Bebaskan Lahan 120 Ha, Pengembangan Bandara Gusti Sjamsir Alam Molor Lagi
Penambahan landasan pacu menjadi bagian pengembangan di Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam, Stagen, Kotabaru, dipastikan kembali molor.
Penulis: Herliansyah | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Penambahan landasan pacu menjadi bagian pengembangan di Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam, Stagen, Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan direncanakan dalam berapa tahun terakhir dipastikan molor lagi.
Belum ada kepastian rencana pemanjangan landasan pacu untuk didarati pesawat lebih besar selain jenis ATR, karena sampai kini Pemerintah Daerah belum membabaskan lahan diperlukan rencana dibutuhkan.
"Eksisting kami di lahan yang ada sekarang sekitar 72 hektare," ujar Kepala Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam, Chairul Humam didampingi stafnya, Senin (18/1/2021).
Menurut dia, dengan eksisting di lahan yang ada. Sesuai master plant, rencana untuk pengembangan masih diperlukan lahan lebih kurang 120 hektare.
Baca juga: Peduli Korban Banjir, DPRD Batola Berikan Bantuan dan Apresiasi Kinerja Relawan
Baca juga: Pusat Kota Sebelimbingan yang Hilang di Kotabaru, Jadi Pusat Perkantoran Baru Pemkab Kotabaru
Baca juga: Pusat Kota Sebelimbingan yang Hilang di Kotabaru, Tambang Batu Bara Belanda Bubar pada 1930
"Tapi karena belum ada proses pembebasan lahan, kami membangun di lahan sudah kami sertifikati. Untuk ke arah rencana pengembangan (pemanjangan landasan) belum," katanya.
Rencana pemanjangan landasan ke arah bukit (Polsek), lanjutnya sudah ada Amdal dibuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru pada akhir 2019 lalu.
Tinggal proses selanjutnya yaitu persiapan pembebasan lahan oleh pemerintah daerah untuk dihibahkan ke Kementerian Perhubungan.
"Memang tidak mudah. Prosesnya panjang, lahan dihibahkan dulu misal perubahan nama di sertifikat. Sesuai prosedurnya lah. Setelah aset atas nama Kementerian Perhubungan baru bisa dilaksanakan pembangunan," terangnya.
Sesuai master plan di lahan yang baru selain pemanjangan landasan pacu menjadi 2.600 meter dari panjang landasan sekarang hanya 1.650 meter dengan lebar 30 meter.
"Bila diperpanjang jadi 2.600 meter lebarnya menjadi 45 meter. Selain landasan pacu juga pembangunan terminal dan parkir pesawat," pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
