Banjir di Kalsel
Ringankan Beban Korban Banjir, DPD KNPI Kalsel Salurkan Bantuan Sembako
Bantuan untuk korban banjir di Desa Sungai Tandipah, Desa Paku Alam, Desa Jambu Burung, dan Desa Sungai Bakung, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Kalimantan Selatan membagikan sembako untuk para korban banjir.
Bantuan itu untuk warga terdampka di wilayah Kabupaten Banjar, yakni Desa Sungai Tandipah, Desa Paku Alam, Desa Jambu Burung, dan Desa Sungai Bakung.
Bantuan tersebut merupakan hasil dari donasi masyarakat dan pengurus KNPI, baik yang terima melalui transfer maupun langsung datang ke posko KNPI.
Adapun bantuan yang di salurkan kepada korban banjir, di antaranya telur, beras, mi instan dan ikan kaleng.
Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Warga Kabupaten Banjar Terima Bantuan Presiden dari Pasmar 1 Jakarta
Baca juga: Banjir di Kalsel, Jembatan Jalan Trans Kalimantan di Kabupaten Banjar Bakal Bisa Dilintasi
Sekretaris DPD KNPI Kalsel, Muhammad Yusuf, berharap dengan bantuan tersebut, bisa meringankan masyarakat yang terkena banjir.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berdonasi, sembako maupun pakaian layak pakai," katanya. Rabu (20/01/2021).
Selain itu, Yusuf pun mengajak agar masyarakat bisa bersama-sama saling membantu, warga terdampak banjir.
Karena saat menyalurkan sembako, Yusuf menerima keluhan dari masyarakat yang memerlukan kesediaan BBM.
Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, KNPI Tapin Datangi Korban yang Mengungsi di Kebun Karet Kabupaten Banjar
Baca juga: Peduli Korban Banjir,KNPI Batola Galang Donasi hingga Tempatkan Anggota di Posko
Dikatakan, BBM diperlukan warga di daerah tersebut untuk menghidupkan genset pada malam hari, di tempat pengungsian karena aliran listrik mati.
"Mari kita bersama-sama bergotong-royong membantu saudara kita yang terkena musibah banjir. Semoga, air cepat surut dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
