Berita Balangan
Ribuan Hektare Padi Terdampak Banjir, Dinas Pertanian Balangan Bantu Benih Padi dan Jagung
Dinas Pertanian Balangan memberikan bantuan benih padi dan jagung untuk mengatasi dampak banjir yang menenggelamkan ribuan hektare padi
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pasca bencana banjir di Kabupaten Balangan, lahan sawah warga pun tak lepas dari dampak yang terjadi.
Banjir yang menerjang Balangan, membuat ratusan hektar sawah terendam.
Mengingat kerugian yang terjadi, Dinas Pertanian Kabupaten Balangan pun memberikan bantuan berupa benih padi dan jagung kepada para petani.
Bantuan tersebut nantinya juga akan didukung oleh Kementan RI melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel.
Baca juga: Padi Rusak Terendam Banjir, Kementerian Pertanian RI Akan Bantu 50 Ribu Hektar Bibit Padi Gratis
Baca juga: Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Usulkan Bantuan Bibit Padi Unggul untuk Lahan Terdampak Banjir
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi Ouen, pihaknya telah melakukan pendataan pada lahan pertanian yang rusak. Baik itu lahan sawah maupun lahan padi dan tanaman lainnya.
Di Kabupaten Balangan terdata ada 2.287 hektar sawah terdampak. Di antaranya 88 hektar tanaman padi mengalami kerusakan. Terlebih ada sawah yang sudah mulai berkembang dan ada benih yang sudah disemai.
"Selain bantuan yang ada saat ini, kami juga mengusulkan bantuan perihal benih padi, jagung dan hortikultura kepada Kementan memalui Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel" ucap Rahmadi, Senin (25/1/2021).
Kerusakan yang terjadi ucap Rahmadi merugikan bagi para petani. Mereka pun harus menanam ulang padi yang menunggu musim tertentu. Sementara untuk tanaman jagung masih bisa ditangani.
Rahmadi juga mengucapkan terimakasih atas adanya bantuan dari Kementan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel yang disalurkan untuk warga terdampak banjir.
Saat ini ucapnya, bantuan yang diberikan baru pada Kecamatan Halong sekitar 10 hektar untuk benih padi.
Baca juga: Terdampak Banjir Kalsel, 60 Hektare Padi Petani di Tabalong Rusak
Ia berharap bantuan tersebut dilanjutkan oleh pihak provisi dan Kementan.
Pemberian benih ucap Rahmadi memang sengaja lebih cepat. Hal itu agar tidak terjadi keterlambatan menanam yang akan berdampak pada siklus tanaman berikutnya.
"Ke depan, mudahan kita lebih peka dan lebih sensitif untuk memberikan bantuan kepada petani yang terdampak bencana," tutup Rahmadi. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
