Kereta Api Kalteng Dibahas Dalam Rapat Rencana Alokasi Anggaran 2022-2024

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Rencana pembangunan rel kereta api kalimantan, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah lama diwacanakan.

Sempat mandeg, namun kemudian dalam Rapat Pemuktahiran Data dan Rencana Alokasi Anggaran 2022-2024,  wacana tersebut kembali muncul.

Rapat digelar secara virtual melalui video conference dari Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, membahas beberapa proyek.

Setidaknya, terdapat 15 Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor yang disampaikan.

• VIDEO Jelang Sidang MK Gugatan Paslongub Ben-Ujang, Polda Kalteng Gelar Patroli Skala Besar

• KPU Kalteng Akan Ikuti Sidang MK Terkait Gugatan Paslon Ben-Ujang

Termasuk, proyek Kereta Api Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Bangkuang/Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ke Batanjung Kabupaten Kapuas yang jadi tanggung jawab Pemprov Kalteng.

Rapat ini diselenggarakan oleh Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dalam rangka mendukung terlaksananya implementasi PSN.

Dinilai, perlu masuk dalam skala prioritas dan rencana pengalokasian Anggaran Tahun 2022-2024 agar mendapatkan dukungan dalam pengalokasian anggarannya.

Laporan awal dari Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Suroto, agenda pembahasan pada kegiatan rapat kali ini terkait evaluasi pemuktahiran data untuk sektor transportasi dan estimasi rencana alokasi anggaran 2022-2024. 

• Pulang dari Misi Sosial di Kalsel, 32 Tim Relawan Kalteng Ini Wajib Rapid Test dan Isolasi Mandiri

• Tiga Pelaku Kasus Narkoba Diamankan Ditresnarkoba Polda Kalteng

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub Kalteng), Yulindra Dedy, Rabu (27/1/2021), mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah mengakoormodasi perubahan usulan Pemprov Kalteng terkait PSN.

Ditambahkan Yulindra, pihaknya telah melakukan review bersama BPKP Kalteng mengenai implementasi PSN di Kalteng tersebut.

"Banyak hal yang perlu menjadi perhatian bersama terkait PSN yang akan dilanjutkan dan dilaksanakan pada periode 2021-2024. Kami berharap dukungan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perekonomian dan Kementerian Perhubungan," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)