TECHNO

Awas Ada Malware di Pesan Whatsapp Anda, Jangan Klik Sembarang Link yang Dikrim Berantai

ESET menemukan malware yang disebarkan melalui WhatsApp. Malware ini mengelabui calon korban supaya mengunduh aplikasi palsu mirip Google play

The Hacker News
Ilustrasi Malware Joker di HP Android. Awas Ada Malware di Pesan Whatsapp Anda, Jangan Klik Sembarang Link yang Dikrim Berantai 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Anda sering mendapat broadcast di Whatsapp dengan link aneh yang meminta untuk di-klik? Sebaiknya pikir ulang berkali-kali.

Sebab bisa jadi link aneh yang dikirim lewat Whatsapp itu adalah malware yang dapat mencuri data-data yang penting, mengubahnya, dan bahkan mengendalikan sistem yang ada di smartphone anda.

Belum lama ini, peneliti keamanan siber dari ESET menemukan malware yang disebarkan melalui WhatsApp.

Penyebaran Malware ini melalui sebuah link yang disebarkan lewat pesan WhatsApp.

Samsung Galaxy A32 5G Resmi Diluncurkan, Segini Harga Smartphone Terbaru Samsung

Diam-diam Oppo A55 5G Meluncur di Indonesia, Harga HP Oppo Terbaru Rp 3 Jutaan

Malware ini mengelabui calon korban supaya mengunduh aplikasi palsu dari situs web yang dibuat mirip dengan Google Play.

Link tersebut terlihat menjanjikan ponsel gratis untuk pengguna agar mereka mau mengklik tautan itu.

Menurut peneliti keamanan ESET, Lukas Stefanko, jika link tersebut dibuka, pengguna akan diminta mengunduh aplikasi bernama Huawei Mobile yang muncul di halaman tersebut.

Ilustrasi - WhatsApp bakal meluncurkan 5 fitur baru di 2021 ini
Ilustrasi - WhatsApp bakal meluncurkan 5 fitur baru di 2021 ini (The Verge)

Tentu saja aplikasi ini palsu dan dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mengelabui korban. Jika aplikasi palsu tersebut diinstal, ia akan meminta korban untuk memberikan akses notifikasi, yang kemudian disalahgunakan untuk melakukan serangan.

Malware yang terpasang di perangkat akan kembali menyebarkan link yang sama melalui WhatsApp kepada calon korban lain.

Tugas malware ini, kata Stefanko, untuk mengelabui pengguna agar masuk ke dalam jebakan adware atau scam.

Stefanko menambahkan, malware ini bersifat wormable dan bekerja dengan membalas pesan yang diterima secara otomatis melalui WhatsApp. Lebih spesifik, malware ini memanfaatkan fitur balas cepat (quick reply) WhatsApp, yang bisa diakses melalui kolom notifikasi.

Sebagai informasi, wormable merupakan istilah yang digunakan pada serangan malware jangka panjang yang menyebar dari satu perangkat ke perangkat lain.

Salah satu serangan jenis wormable yang paling terkenal adalah ransomware WannaCry yang sebelumnya telah menginfeksi 150 negara di dunia, termasuk Indonesia, pada tahun 2017 lalu.

Selain meminta akses notifikasi, malware ini juga dapat berjalan secara diam-diam di belakang (background) meski pengguna tengah menjalankan aplikasi lain. Oleh sebab itu, malware ini juga beresiko dapat mencuri data pengguna.

UPDATE Harga iPhone Terbaru Januari 2021: Lihat Daftar dari iPhone 7 Plus hingga iPhone 12 Series

Super Selling Day Vivo Y51, Beli Sekarang Banyak Keuntungannya

Meski hanya beredar melalui pesan WhatsApp, namun, tidak menutup kemungkinan bahwa malware ini akan mampu tersebar lewat metode lain.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved