TECHNO

Awas Ada Malware di Pesan Whatsapp Anda, Jangan Klik Sembarang Link yang Dikrim Berantai

ESET menemukan malware yang disebarkan melalui WhatsApp. Malware ini mengelabui calon korban supaya mengunduh aplikasi palsu mirip Google play

The Hacker News
Ilustrasi Malware Joker di HP Android. Awas Ada Malware di Pesan Whatsapp Anda, Jangan Klik Sembarang Link yang Dikrim Berantai 

Untungnya, dengan memperbarui komputer dan menggunakan alat menghapus perangkat lunak berbahaya, Anda bisa menghapus perangkat lunak yang tidak diinginkan selamanya.

1) Mengatasi Malware menggunakan Wordfence

Langkah yang dapat Anda lakukan yaitu membackup semua file dan juga database yang dimiliki, lakukanlah scan instalasi pada wordpress dengan menggunakan wordfence. Setelah melakukan scan Anda juga perlu untuk memperbaharui instalasi wordpress tersebut.

2) Mengatasi Halaman website yang terkena Malware

Langkah yang perlu dilakukan yaitu cari penyebabnya terlebih dahulu, dengan bantuan layanan sucuri tool yang menyediakan jaminan keamana website yang cukup dapat dipercaya lengkap. Dengan menggunakan Sucuri Anda dapat menemukan Malware yang menginfeksi website Anda tersebut.

3) Mengatasi komputer yang Terinfeksi Malware

Lakukanlah pemindaian terhadap folder Anda karena bisa jadi Malware tersebunyi pada setiap file yang Anda miliki, pastikan satu persatu file yang Anda miliki untuk setidaknya mencegah Malware kian menyebar di komputer. Sebelumnya pastikan Anda membackup semua data data penting agar tidak hilang ketika tiba-tiba terjadi serangan atau infeksi dari Malware agar data penting yang Anda miliki tersebut tetap aman.

Ciri-ciri perangkat perusak yang mencuri data

Tidak meninggalkan jejak apa pun

Perangkat perusak seperti ini biasanya diletakkan di memori singgahan (cache) yang dikosongkan secara berkala.

Dapat dipasang melalui metode ‘pengunduhan tanpa pengetahuan pengguna’ (drive-by download).
Perangkat perusak seperti ini dan situs web yang menginduk (host) perangkat perusak tersebut biasanya hidup sementara atau berupa tipuan.

Seringkali berubah dan bertambah fungsinya

Hal ini mempersulit perangkat lunak pencegah virus untuk melacak sifat muatan (payload) terakhir karena rangkaian unsur-unsur perangkat perusak berubah terus-menerus.
Perangkat perusak seperti ini menggunakan aras penyandian aman berkas ganda (multiple file encryption levels).

Menghalangi Sistem Pelacak Penerobosan (Intrusion Detection Systems [IDS]) sesudah pemasangan yang berhasil

Tidak ada keanehan dengan jaringan yang dapat dilihat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved