Berita Banjar

Tersisa 7 Orang, Layanan Posko Pengungsian Stadion Demang Lehman Martapura Disetop

Layanan Posko pengungsi di Stadion Demang Lehman disetop, Kamis (28/1/2021).

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
banjamasinpost.co.id/Mukhtar wahid
Wahyu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Martapura bersama pengungsi asal Kaltim yang terjebak banjir di Desa Labuhan Tabu. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST. CO.ID, MARTAPURA  - Layanan Posko pengungsi di Stadion Demang Lehman disetop, Kamis (28/1/2021).

Itu karena pengungsi yang tersisa hanya 7 jiwa yang masih bertahan. 7 Jiwa itu dari dua kepala keluarga yang rumahnya di Desa Tanjung Rema, masih terendam.

"Hari ini pengungsi dipindahkan ke Posko Tanggap Darurat Korban Banjir Pemerintah Kecamatan Martapura agar terlayani," ujar Datmoyo, Koordinator Relawan Posko Stadion Demang Lehman kepada reporter Banjarmasinpost.co.id. 

Datmoyo mengaku sekitar 4 ribu jiwa yang mengungsi di Stadion  Demang Lehman.

Sebelumnya sekitar seribu lebih, mendekati kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pengungsi bertambah hingga sekitar 4 ribu jiwa.

Update Banjir Kalsel: BPBD Sebut Tanggap Darurat Diperpanjang, Jumlah Pengungsi Menurun

Satu Keluarga Pengungsi Banjir di Banjarbaru Terpapar Covid-19, Dinkes Waspada Klaster Pengungsi

"Kini tersisa 7 jiwa yang bertahan itu dipindah ke Posko Tanggap Darurat Kecamatan Martapura. Mungkin saatnya relawan di Posko Demang Lehman rehat setelah 15 hari melayani keperluan dan kepentingan pengungsi selama 24 jam," katanya. 

Sementara itu, Bulkis (17), pengungsi asal Desa Tanjung Rema mengaku nyaman berada di posko pengungsi Kantor Kecamatan Martapura. 

"Air banjir di dalam rumah masih se pinggang saya," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id. 

Wahyu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Martapura mengatakan ada 24 jiwa yang mengungsi di Kantor Kecamatan Martapura. 

24 jiwa itu dari Desa Bincau, Bincau Muara, Tanjung Rema dan Desa Labuhan Tabu.

Dinkes Kabupaten Banjar Akui Protokol Kesehatan Belum Maksimal di Tempat Pengungsi Banjir

Tiga jiwa dari Desa Labuan Tabu ini adalah warga dari Kalimantan Timur yang terjebak banjir saat berziarah ke makam orangtuanya. 

"Saat ini kami mengupayakan donasi untuk biaya pulang. Kami imbau jika ada yang ingin mendonasi silakan datang di Posko Tanggap Darurat Korban Banjir Pemerintah Kecamatan Martapura," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved