Tunggu Giliran Kapal Feri, Sopir Truk Angkutan di Banjarmasin Dipalak Preman

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Diduga telah terjadi aksi premanisme yang di Jalan Brigjend H Hasan Basri, Kecamatan Banjarmasin Utara Banjarmasin.

Aksi premanisme tersebut dialami oleh sejumlah sopir truk angkutan, yang terparkir di sepanjang jalan tersebut. Aksi ini, membuat biaya yang harus dikeluarkan para sopir pun bertambah.

Memang dalam beberapa pekan terakhir terjadi antrean truk angkutan di daerah tersebut, karena mereka harus menunggu giliran kapal feri yang ada di Jalan Alalak Utara.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun para sopir kerap diminta untuk membayar sejumlah uang oleh preman.

• Kelompok Preman di Perbatasan Kalsel Kaltim Diamankan Petugas Gabungan Pores Tabalong dan Brimob

• Bantu Truk Angkutan Menyeberang, Pemilik Kapal LCT di Alalak Banjarmasin Patok Tarif Segini

Dijelaskan Supri (31) sopir truk pembawa angkutan batu tujuan Kalteng, uang yang diminta oleh preman tersebut bervariasi, yakni Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu.

Uang itu diminta di tempat berbeda, yakni Rp 10 ribu saat terparkir di dekat Rumah Sakit Ansari Saleh, Rp 5 ribu saat hendak menaiki kapal feri dan Rp 5 ribu lagi saat turun dari kapal feri.

"Jadi total biaya operasional Rp 320 ribu, karena biaya penyeberangan Rp 300 ribu," katanya. Minggu (31/01/2021).

Hal yang sama juga diungkapkan sopir lainnya yakni Ozi (40), iya juga terpaksa mengeluarkan biaya ekstra karena ada pungutan liar oleh oknum warga setempat.

• Dua Preman Serang Mobil Polres Banjarbaru, Begini Akhirnya

"Ya mau tidak mau kami bayar, karena sopir yang lain juga pada bayar," ungkapnya.

Dijelaskan para sopir, preman tersebut beralasan meminta uang untuk jasa keamanan, parkir dan sebagainya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)