Banjir di Kalsel
Banjir Kalsel 2021, BPBD Batola Imbau Warga Desa Terdampak Banjir Waspada Bahaya Sengatan Listrik
BPBD Batola mengimbau warga desa yang terendam banjir mewaspadai bahaya sengatan listrik karena pihak PLN telah mengaktifkan kembali aliran listrik
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Berselang dua pekan lebih, banjir yang mengepung sejumlah kawasan di Kabupaten Baritokuala mulai surut.
Puncaknya di pertengahan Januari 2021 rata-rata mencapai 50 hingga 70 sentimeter. Kini hanya berkisar 10 hingga 30 sentimeter.
Menyurutnya banjir membuat pihak PLN mengaktifkan kembali aliran listrik ke sejumlah desa terdampak banjir.
Terkait kembali dialirkannya pasokan listrik ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Batola, Sumarno menghimbau warga waspada bahaya sengatan listrik.
• Berikan Keterangan di Sidang MK, Kuasa Hukum Paman BirinMu Sertakan 951 Bukti Tertulis
• Warga Kompleks Graha Mahatama Banjarmasin Selatan Galang Donasi Bantu Makanan Korban Banjir
• Korban Terakhir Ditemukan di Terowongan Tambang Batu Bara di Mentewe Kabupaten Tanbu
Untuk lebih hati-hati dan waspada ketika beraktivitas maupun menggunakan peralatan elektronik di saat banjir yang belum sepenuhnya usai.
"Kami peringatkan agar selalu hati-hati. Karena rentan tersengat listrik jika kita sering basah-basahan ini," Ungkap Sumarno, saat ditemui di posko induk Mandastana, Senin (01/02/2021)
Ia berharap tidak ada lagi kejadian serupa, yang menimpa seorang warga Desa Cahaya Baru Kecamatan Jejangkit beberapa hari yang lalu. Yakni meninggal akibat tersengat listrik di rumahnya sendiri.
" Ya tentunya pihak PLN sudah memiliki perhitungan matang sehingga mengaktifkan pasokan listrik ini, sebisa mungkin kita menjaga keselamatan bersama, agar tidak ada yang disalahkan," Pungkas Sumarno.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)