FAKTA Pembunuhan Sadis Dalang Ki Anom Subekti, Istri, Anak & Cucu, Dipukuli di Kepala saat Tidur

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, REMBANG – Dalang Ki Anom Subekti ditemukan tewas di dalam Padepokan Seni Ongkojoyo miliknya, Kamis (4/2/2021) pagi sekira pukul 06.45 WIB.

Jazad Ki Anom Subekti ditemukan bersama 3 korban lainnya.

Korban tewas berjumlah empat orang, terdiri atas dua orang dewasa dan dua anak-anak.

Mereka adalah Dalang Ki Anom Subekti yang merupakan kepala keluarga pemilik padepokan; istrinya, Tri Purwati (50); anaknya, AS (13); dan cucunya, GLK (11).

• Berkas Kasus Pembunuhan Korban Nur Fitri Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sampit

• Pelaku Percobaan Pembunuhan Terhadap Remaja di Seruyan Terancam Hukuman Seumur Hidup

• Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan di Tamunih Kusan Hulu Tanbu

Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan dalang Ki Anom Subekti di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Rembang, Jawa Tengah.

Dari penyelidikan yang telah dilakukan, polisi telah menemukan sejumlah fakta.

Beberapa fakta dan kronologi pembunuhan antara lain:

1. Tak ada barang hilang

Polisi telah memastikan bahwa tidak ada barang yang hilang dari kediaman seniman Anom Subekti di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Rembang.

Hal ini membuat polisi menduga bahwa kasus terbunuhnya Anom beserta istri, anak, dan cucunya dilatarbelakangi motif dendam.

“Korbannya satu keluarga, tapi tidak ada barang yang diambil pelaku," terang Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Jumat (5/2/2021).

2. Polisi periksa empat saksi

Kemarin, polisi telah memeriksa empat orang saksi awal dan pihak keluarga korban.

Dari situ, polisi tidak menemukan indikasi perampokan.

Sebagaimana diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.30 WIB.