Berita Tapin
Pilkades Tapin 2022, Pilkades Serentak di Tapin Januari 2022, Proses Tahapan Awal Dimulai Akhir 2021
Pilkades serentak di Kabupaten Tapin akan digelar pada 2022 mendatang, namun proses awal tahapan pilkades sudah dimulai di akhir tahun ini.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Meski penyelenggaraan Pilkades serentak di Kabupaten Tapin akan digelar pada 2022 mendatang, namun proses awal tahapan pilkades sudah dimulai pada akhir tahun ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapin (Dinas PMD Tapin), Rahmadi, memastikan Kabupaten Tapin tahun ini tidak selenggarakan Pilkades karena sudah dilaksanakan tahun lalu (2020), seminggu sebelum wabah Corona.
"Untuk Pilkades di tahun 2020 sudah kita laksanakan, meskipun demikian proses awal tahapan Pilkades tetap dilakukan tahun ini, karena pemilihan dilaksanakan pada awal tahun nanti tepatnya di Januari 2022," jelasnya kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat, (11/02/2021)
Rahmadi mengatakan pelaksanaannya akan di Awal tahun tahun depan (2022), jadi di akhir tahun nanti akan dilaksanakan proses tahapan Pilkades serentak, untuk 60 desa di kabupaten Tapin.
Baca juga: Pemerintah Beri Insentif Penurunan Tarif PPnBM Mobil Mulai Maret 2021, Ini Tanggapan Bakeuda Kalsel
Baca juga: Yuk Service Barang Elektronik & Cuci Baju Gratis di Handil Bakti Batola, Berlaku Hingga 15 Februari
Baca juga: 20 Menit Tarik-Menarik dengan Buaya, Pria Ini Berjuang Selamatkan Suniah Sebelum Diseret ke Sungai
"Pesta demokrasi tingkat desa tersebut juga ada kemungkinan diundur beberapa bulan dikarenakan sistem pemilihan dimasa Pendemi memerlukan banyak anggaran dan logistik, apalagi biasanya anggaran di bulan Januari masih belum bisa di realisasikan," lanjutnya.
Meskipun demikian, Ia mengatakan masih terus melaksanakan pemantauan, apakah memungkinkan dilaksankan di Januari, atau akan dibuat regulasi untuk dimundurkan bilamana belum ada anggaran.
"Melihat situasi seperti saat ini, memang agak susah, kalau bisa kita geser, akan kita geser ke bulan Maret atau April biar lebih aman," ucapnya.
(banjarmasinpost.co.id/Stan)
