Polres Tanahbumbu Amankan 20 Remaja Terlibat Balapan Liar di Batulicin Jalan Lingkar 30 Tanahbumbu

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sekitar 20 orang remaja yang terlibat aksi balapan liar di Batulicin Jalan Lingkar 30 Kabupaten Tanahbumbu terjaring razia aparat Polres Tanahbumbu bersama Polsek Batulicin.

Operasi penertiban aksi balapan liar di Batulicin  Jalan Lingkar 30 Tanahbumbu ini dipimpin langsung Kabag Ops Polres Tanbu, Kompol Eka Saprianto.

Para remaja yang terlibat aksi balapan liar di Batulicin ini sempat kocar-kacir saat melihat petugas mendatangi lokasi tersebut pada Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 21.00 wita.

Mereka yang terjaring langsung digelandang ke Mapolsek Batulicin untuk ditindak lanjuti berupa pembinaan hingga tindakan tilang dari Satuan Lalu Lintas Polres Tanbu.

Baca juga: Siap-siap, Bulan Depan Formasi CPNS 2021 Ditetapkan, Simak Jadwal Pendaftaran Hingga Seleksi

Baca juga: TPA Bayt Al-Hikmah Unit 156, Sambangi Siswa TPA Al-Ikhyan Unit 143 Kabupaten Banjar

Baca juga: Tutup Masa Orientasi CPNS 2019, Lapas Banjarbaru Ajak CPNS Jurit Malam hingga Malam Keakraban

Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kabag Ops, Kompol Eka Saprianto,  mengatakan penertiban balap liar itu dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Yang terjaring ada sebanyak 20 orang, 12 pelajar, 1 mahasiswa, 2 tidak kerja, 4 swasta dan 1 orang buruh," sebut Kompol Eka, Minggu (14/2/2021).

Sementara, untuk sepeda motor yang terjaring ada 15 unit dan dilakukan penilangan serta barang bukti diamankan oleh Satlantas Polres Tanbu karena dokumen kendaraan yang tidak lengkap.

Sementara itu, untuk semua pelaku balap liar yang dominan adalah pelajar, rencana akan dipulangkan menunggu di jemput orang tuanya masing-masing.

"Mereka boleh pulang setelah orangtuanya menjemput dan diberikan pembinaan," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Batulicin Iptu Jody Dharma SIK menambahkan, mereka semuanya kini dipulangkan setelah dijemput orangtuanya.

"Mereka semua sudah dipulangkan. Hanya sepeda motornya diamankan dan ditilang," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)