Breaking News

Berita Tanahlaut

Jaringan Internet Lelet, KBM Daring di Kurau Tak Lancar, Pola ini yang Dilakukan

Tugas belajar interaksi dilakukan guru melalui WA atau kunjungan rumah karena sulitnya jaringan internet di Kurau Tala

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
DISKOMINFO TALA
SEORANG warga di Kecamatan Kurau beraktivitas menjemur gabah. Jaringan internet di wilayah ini tak stabil sehingga internetan menjadi sulit 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pola kegiatan belajar mengajar (KBM) memang berubah drastis sejak terjadinya pandemi corona virus diseases (covid-19) menjamah Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak Maret 2020 silam.

Tatap muka ditiadakan dan mesti dilakukan secara daring.
Namun tak semua sekolah lancar atau dapat menerapkan pola tersebut karena pola itu menuntut kestabilan jaringan internet.

Di Kabupaten Tanahlaut (Tala) juga tak semua wilayah dapat melaksanakan KBM daring secara lancar.

Sebagian sekolah kesulitan karena lelet atau lemahnya signal telepon nirkabel sehingga internetan menjadi sulit.

Kondisi seperti itu antara lain dialami SMPN 1 Kurau yang berada di wilayah Desa Padangluas.

Baca juga: Buka Hingga Dinihari, Warung Malam di Saranghalang Pelaihari Didatangi Satpol PP Tanahlaut

Baca juga: Tinggalkan Kejaksaan Negeri Tanahlaut, ini Pesan dan Harapan Abdul Rahman

Sinyal di wilayah ini tidak stabil, internetan tak lancar.

Banjarmasinpost.co.id membuktikan sendiri.

Jika sebatas untuk menelepon memang masih bisa, namun untuk internetan sangat sulit.

Hanya di titik-titik tertentu yang bisa, itu pun juga naik turun jaringan 3G atau 4G-nya.

"Memang sulit banget internetan di Padangluas. Kalau mau lancar ya sekalian ke luar ke jalan raya Trans Kalimantan di Desa Pulausari. Sekalian sambil jalan-jalan," ucap Madi, warga Kurau, Jumat (19/2/2021).

Kondisi itu menyulitkan pihak sekolah setempat melaksanakan KBM daring.

Baca juga: Tidak Pakai Masker, Paman Pentol Depan Samsat Banjarbaru Dihukum Pushup

Baca juga: Satlantas Polres Kotim Aktif Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit

"Di SMPN 1 Kurau memang merupakan daerah yang akses internet kurang baik sehingga untuk daring kurang efektif," ucap Kepala SMPN 1 Kurau Mukhtar.

Meskipun begitu, jelasnya, KBM tetap berjalan.

Beberapa guru menggunakan google form dan semua guru hanya dapat menggunakan social chat (whatsApp) meskipun jaringan lelet.

Selama ini salah satu metode yang diterapkan, jelas Mukhtar, murid mengambil tugas belajar.

Kemudian mereka mengerjakan di rumah.

"Selama menyelesaikan tugas belajar interaksi dilakukan guru melalui WA atau kunjungan rumah oleh guru, wali kelas atau guru BK untuk membantu kesulitan murid," paparnya.

Setelah tugas-tugas terselesaikan, lanjut Mukhtar, kemudian para murid tinggal mengumpul tugas ke sekolah.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved