Berita Viral

VIRAL Kakek Tunarungu yang Miskin Simpan Uang Rp 81 Juta dalam Karung, Ada Uang Sudah Tak Laku

Unggahan viral Kakek Tunarungu Simpan Uang Rp 81 Juta dalam Karung, saking lamanya manyimpan Ada Uang Sudah Tak Laku

Editor: Didik Triomarsidi
Foto: FB Musleniyetti
Viral Kakek Biok diam-diam menyimpan uang Rp 81 juta dalam karung hasil upah mencuci piring. Kakek Biok saat melihat uangnya dihitung pihak bank. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Postingan Viral kisah kakek Tunarungu yang miskin diam-diam simpan Uang Rp 81 Juta dalam Karung di rumahnya.

Nama pria tua ini Payuri tapi biasa dipanggil Biok dan umurnya sudah sepuh, 81 tahun.

Ia juga merupakan penyandang tunarungu dan merupakan warga Payakumbuh, Sumatera Barat.

Beberapa hari terakhir, pria yang akrab disapa Biok ini menyita perhatian bahkan menjadi viral di media sosial.

Baca juga: VIRAL Penampakan Kamar Sultan di Lapas Lhokseumawe, Ada Fasilitas Mewah AC & TV, Kalapas Sebut Ini

Baca juga: VIRAL Dapat Orderan Malam Jumat, Driver Online Kaget saat Jemput Mobilnya Sudah di Pinggir Jurang

Baca juga: VIRAL Pengemudi Ojol, Yudhi Ammaral Terjang Banjir di Jakarta demi Pesanan Pelanggannya

Tapi apa yang membuat kakek Biok menjadi terkenal hingga banyak yang menorotinya.

Tak lain, karena kakek Bion diam-diam menyimpan uang Rp 81 juta di dalam karung di rumahnya.

Uang itu dikumpulkan Kakek Biok dari hasil jerih payahnya mencuci piring di pesta pernikahan selama bertahun-tahun.

Salah satu keluarga Biok, Anton mengatakan bahwa uang puluhan juta itu didapatkannya dari hasil kerjanya saat mencuci piring di tempat pesta pernikahan dan bukan hasil mengemis.

"Biasanya ia bekerja sebagai pencuci piring di tempat-tempat pernikahan di Payakumbuh. Saya yakin orang Payakumbuh pasti melihat dan mengenal Biok. Uang tersebut pun juga bukan dari hasil mengemis karena ia sering bekerja sebagai pencuci piring, meskipun kadang juga ada dikasih oleh orang tanpa ia minta," kata Anton dikutip dari Antara.

uang rupiah kumal
uang rupiah kumal (internet)

Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh, Musleniyetti mengatakan, Biok mengumpulkan uang tersebut selama bertahun-tahun. Sebab, saat dilakukan penghitungan ada uang yang tidak laku.

"Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an, karena ada uang lama era tahun itu," kata Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh, Musleniyetti, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Untuk menghitung jumlah uang yang ada dalam karung milik kakek Biok, sambung Muslenyetti, dibutuhkan waktu dua hari dan melibatkan 12 orang.

Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama 2 hari," ujarnya.

Kemudian, ia pun menyarankan uang tersebut disimpan di bank agar lebih aman.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved