Berita Nasional

Dipecat Sebagai Kader Partai Demokrat, Ini Tanggapan Mantan Ketua DPR Marzuki Alie

Seperti diketahui, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat tujuh kadernya. Termasuk salah satunya Marzuki Alie.

Editor: M.Risman Noor
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Marzuki Alie 

2. Marzuki Alie: Nabok Nyilih Tangan

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2, Halaman 133 -137 Buku Tematik Kelas SD Tentang Tumbuhan

Marzuki Alie mengatakan pemecatan terhadap dirinya dan enam kader lainnya merupakan tindakan menggunakan tangan orang lain untuk memecat sejumlah kader termasuk dirinya.

Dalam istilah Jawa, tindakan itu disebut nabok nyilih tangan.

Pasalnya, Marzuki mengaku mendapat laporan, ada ketua DPD diminta membuat surat pernyataan agar DPP melakukan pemecatan terhadap sejumlah kader.

Hal tersebut diungkapkan Marzuki Alie saat dihubungi KOMPAS.TV, Jumat (26/2/2021).

“Ada Sebagian lah Ketua DPD melapor bahwa disuruh buatlah surat pernyataan untuk memecat kami,” ungkap Marzuki Alie.

“Mereka memang menggunakan tangan orang untuk menindak. Tidak berani melakukan tindakan, tetapi melakukan tindakan dengan menggunakan tangan orang. Itu seperti yang dibilang Anas (Anas Urbaningrum -red), nabok nyilih tangan,” tambah Marzuki Alie.

Ketua DPR RI, Marzuki Alie
Ketua DPR RI, Marzuki Alie (kompasiana)

Marzuki menuturkan berdasarkan laporan yang diterimanya, sejumlah Ketua DPD dikumpulkan di Jakarta untuk menindak kader-kader yang disebut sebagai pengkhianat.

Marzuki Alie pun mengingatkan SBY, tidak sepenuhnya kader-kader loyal kepadanya.

“Loyal itu hanya di atas kertas, di luar itu belum tentu. Ada yang cerita ke saya masa kami diminta pernyataan untuk memberhentikan kader-kader pengkhianat."

"Kalau berani dia (SBY red) tampil, saya perintahkan saya berhentikan, nggak nyuruh kader, selalu mengaku seolah-olah kehendak kader. Padahal rekayasa semua dari dia (SBY -red),” kata Marzuki.

DPP Demokrat Buka Peluang Pecat Kader Lain

DPP Partai Demokrat membuka peluang memecat kader lain yang terlibat gerakan kudeta kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam diskusi Populi Center dan Smart FM bertajuk 'Kemelut Partai Demokrat Berlanjut...' secara virtual, Sabtu (27/2/2021).

Menurutnya, saat ini DPP Demokrat masih mempelajari data dan fakta siapa saja yang terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved