Berita Nasional
Dipecat Sebagai Kader Partai Demokrat, Ini Tanggapan Mantan Ketua DPR Marzuki Alie
Seperti diketahui, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat tujuh kadernya. Termasuk salah satunya Marzuki Alie.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berbagai reaksi dilontarkan para kader yang dipecat DPP Partai Demokrat.
Dari tujuh kader yang cukup berpengaruh, terdapat salah satu nama Marzuki Alie, mantan ketua DPR RI.
Seperti diketahui, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat tujuh kadernya.
Tujuh kader yang dipecat itu yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya dan Marzuki Alie.
Baca juga: Usai Rilis Versi 5G, Samsung Akhirnya Merilis Galaxy A32 Versi 4G
Baca juga: Saatnya Investasi, Harga Kembali Turun : Ini Daftar Harga Emas Antam Hingga 1 Kg
Dalam rilis yang dikeluarkan pada Jumat (26/2/2021) malam, enam kader selain Marzuki Alie dipecat karena terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Sementara, Marzuki Alie dipecat karena melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya, yakni menyatakan secara terbuka di media massa dengan maksud agar diketahui publik secara luas tentang kebencian dan permusuhan kepada Partai Demokrat, terkait organisasi, kepemimpinan dan kepengurusan yang sah.
Atas pemecatan itu, Darmizal dan Marzuki Alie buka suara.
Berikut reaksi mereka:
1. Darmizal
Baca juga: Link Pendaftaran BLT UMKM 2021, Simak Cara dan Ketentuannya
Darmizal menyatakan tidak bersedih atas pemecatan dirinya.
"Pertama saya ucapkan Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un, segala sesuatu datangnya dari Allah dan pada akhirnya kembali pada Allah.
Kedua, saya tidak bersedih apalagi berduka atas pemecatan ini," kata Darmizal dalam keterangan diterima, Jumat (26/2/2021), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Menurut Darmizal, pemecatan terhadap dirinya dan enam kader lainnya justru bakal semakin memantapkan langkah untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
"Pemecatan ini akan semakin membuat agenda perubahan dan perbaikan partai semakin bergelora, semakin besar. KLB, insya Allah, akan segera dilakukan," ucapnya.