Berita Banjarmasin

ULM Bakal Lakasanakan Belajar Tatap Muka Pertengahan Maret 2021, Begini Mekanismenya

ULM mengeluarkan surat edaran tentang belajar tatap muka dengan mempertimbangkan beberapa hal, tatap muka baru bisa dimulai di atas tanggal 15 Maret

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Surat edaran tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka dan dalam jaringan ULM 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengeluarkan surat edaran, tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka dan dalam jaringan.

Surat itu berisi imbauan untuk melaksanakan pembelajaran secara campuran tatap muka, dan dalam jaringan secara hati-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dijelaskan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lambung (ULM), Dr H Aminuddin Prahatama Putra, keputusan itu berdasarkan hasil rapat senat ULM pada Selasa (26/01) lalu.

Rapat tersebut menindaklanjuti hasil laporan yang diterima pihak ULM, terkait beberapa permasalahan yang dialami mahasiswa selama belajar daring.

Baca juga: Praktik Ilmu Sosial, PIPS FKIP ULM Gandeng BEM SEKA Bantu Korban Banjir

Baca juga: Resmi Jabat Ketua BEM ULM 2021/2022, Rinaldi Janji Bawa Perubahan

"Munculnya edaran itu, karena adanya komplain baik dari mahasiswa maupun dari orangtua. Karena saat belajar daring ada beberapa hal yang tidak didapatkan saat belajar tatap muka," katanya, Selasa (02/03/2021) malam.

Adapun panduan belajar tatap muka yakni, jumlah mahasiswa maksimal hanya 50 persen dari kapasitas ruangan seharusnya.
Pelaksanaannya pun dilakukan secara bergiliran.

Kemudian hanya boleh dilaksanakan diatas tanggal 15 Maret, dengan mempertimbangkan kasus menyebaran covid-19 telah melandai atau mengalami penurunan.

Baca juga: Sasaran TMMD, Buka Akses Desa Lok Batu ke Desa Kembang Kuning Kabupaten Tabalong

Belajar tatap muka hanya dilaksanakan sebanyak tiga pertemuan, pertama tatap muka, dengan rincian tatap muka 50 menit, tugas terstruktur 60 menit, dan belajar mandiri 60 menit.

Kedua seminar 2,83 jam, ke tiga praktikum dengan rincian 100 menit tatap muka dan 70 menit belajar mandiri.
Mekanisme tersebut berpatok pada satu SKS atau setara 2,83 jam.

Selain itu juga proses belajar tatap muka harus memperoleh dukungan penuh dari orangtua/wali, pemerintah daerah dan Satgas Covid-19.

"Setelah semua mendapat dukungan penuh, baru kegiatan belajar tatap muka bisa dimulai," jelasnya.

Lanjut Aminuddin menjelaskan, belajar tatap muka tidak mutlak dilaksanakan serentak pada seluruh fakultas yang ada di ULM.

Keputusan belajar tatap muka tersebut sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing dekan, dengan pertimbangan kesiapan masing-masing fakultas.

"Tidak mutlak serentak, tetapi diserahkan kembali kepada dekannya masing-masing, apabila belum siap dipersilahkan belajar secara daring," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved