Selebrita
Datangi Dokter Bareng Irwansyah, Zaskia Sungkar Ungkap Kondisi Kehamilannya yang 35 Minggu
Zaskia Sungkar kembali mendatangi dokter bersama dengan sang suami, Irwansyah. Kondisi kakak Shireen Sungkar di usia kehamilan 35 minggu terungkap.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Selesai melakukan pemeriksaan kehamilan, Kia juga tampak menemui Fanny Bauty sang ibu untuk makan bersama.
Ditengah kondisinya yang sebentar lagi akan segera melahirkan, berita tak sedap datang dari keluarga Zaskia Sungkar lantaran sang ayah yang justru terjerat kasus korupsi.
Sedang dirundung rasa bahagia akibat sebentar lagi buah hati yang mereka tunggu selama 10 tahun menjalani rumah tangga akan segera hadir, Zaskia Sungkar dan Irwansyah justru menghadapi cobaan baru.
Penyebabnya tak lain adalah karena ayah Zaskia dan Shireen Sungkar itu diduga ikut terlibat korupsi saat menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI).
Mertua Irwansyah dan Teuku Wisnu itu didakwa rugikan keuangan negara Rp 694,9 juta atas laporan keuangan fiktif kegiatan dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Isi Curhat Luna Maya ke Rio Motret Soal Sosok Pendamping, Juri Indonesias Next Model : Dia Bahagia
Baca juga: Penampakan Millen Cyrus di Kemang Jadi Sorotan, Keponakan Ashanty Beri Respons Begini
Dijelaskan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mark Sungkar telah memuat laporan bukti belanja akomodasi palsu pada kegiatan pelatnas di The Cipaku Garden Hotel.
"Terdakwa telah membuat laporan pertanggungjawaban keuangan yang terdapat bukti/ dokumen fiktif berupa belanja akomodasi kegiatan di The Cipaku Garden Hotel, Bandung, Jawa Barat," ujar Jaksa Nopriyadi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Dalam dakwaannya, Mark Sungkar disebut tidak segera mengembalikan dana sisa kegiatan ke kas negara yang ditransfer oleh pihak The Cipaku Garden Hotel.
Sehingga perbuatan itu dianggap bertentangan dengan Peraturan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Nomor 1047 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam Akun Belanja Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/ Pemerintah Daerah Guna Program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.
Ayah dari Shireen Sungkar ini juga menyampaikan laporan penggunaan yang diterima oleh PPFTI melebihi waktu 14 hari setelah kegiatan selesai.
Sehingga disebut bertentangan dengan peraturan soal petunjuk teknis pnyaluran bantuan pemerintah.
Sebab dalam peraturan tersebut, khususnya bagian bab III dijelaskan bahwa penerima bantuan pemerintah wajib menyampaikan laporan secara tertulis kepada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga, paling lambat 14 hari setelah pelaksanaan kegiatan rampung.
Diketahui pada 2017, Mark Sungkar mengajukan proposal kegiatan bertajuk 'Era Baru Triathlon Indonesia' ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) senilai Rp5,072 miliar.
Tapi sisa uang Rp 399,7 juta dari kegiatan malah digunakan memperkaya diri sendiri.
Bahkan Mark Sungkar juga terbukti memperkaya orang lain, di antaranya Andi Ameera Sayaka sebesar Rp20,65 juta, Wahyu Hidayat Rp41,3 juta, Eva Desiana sebesar Rp 41,3 juta, Jauhari Johan Rp41,3 juta, atau pihak korporasi The Cipaku Garden Hotel atas nama Luciana Wibowo Rp150,65 juta. Jika di total, kerugian keuangan negara atas tindakan itu sebesar Rp 694,9 juta sebagaimana laporan hasil audit BPKP.
