Berita Kotabaru
Jalan Desa Laburan Kotabaru Rusak Parah, Warga Desa Begini Bila Tak Ada Perhatian Pemerintah
Warga Desa Laburan mengeluhkan rusaknya jalan desa yang menjadi akses utama mengangkut hasil kebun, mereka berharap perhatian dari pemerintah
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Warga Desa Laburan, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan terus mengeluh.
Keluh kesah mereka, karena lambatnya perbaikan jalan akses utama mengangkut hasil pertanian.
Setiap membawa hasil kebun atau hasil pertanian, selalu mengalami kendala.
Hasil bumi diangkut menggunakan pikup tidak jarang ambles, terlebih kendaraan roda dua.
Seperti diungkapkan Edy Putra, Kamis (4/3/2021) kemarin.
Baca juga: Kerja Sama Politeknik, PT STC di Kabupaten Kotabaru Siapkan Tenaga Pengajar
Baca juga: Banjir Cepat Surut, Kepala BPBD Kabupaten Kotabaru Bersukyur Tidak Ada Korban
Akibat pikup mengangkut ubi jalar ambles di jalan yang berlumpur, mereka terpaksa mendorong mobil.
Ubi jalar atau gumbili layap terlambat mereka bawa untuk dijual ke Desa Cantung, ibu kota kecamatan Kelumpang Hulu.
Mereka menilai kurangnya perhatian pemerintah daerah.
"Kami akan terus minta dinas melakukan perbaikan jalan Laburan," keluh Edy kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (5/3/2021).
Mereka terus meminta perhatian pemerintah daerah agar segera memperbaiki jalan supaya lebih mudah dilalui masyarakat membawa hasil kebun dan pertanian.
Baca juga: Diduga Pura-pura Gila Congkel Celengan Masjid di Tala, Warga Tapin Hari ini Dibawa ke RSJ
"Kami tidak minta diaspal. Cukup berbatu saja jalan kami. Kami sudah bersyukur. Saya tahu status jalan Laburan kewenangan kabupaten yang membaiki," terangnya.
Sebaliknya jika jalan menjadi kewenangan kabupaten, tapi tidak ada juga perhatian, ia meminta agar desa bisa memperbaiki dengan menggunakan dana desa.
"Dari pada jalan kami tambah hancur, tidak ada perhatian pemerintah," lanjut Edy.
"Kalau pemerintah daerah tidak mau membaiki jalan kami. Kami masyarakat Desa Laburan sepakat pemilu yang akan datang tidak mau turun memilih," pungkas Edy.
