Berita Internasional
Amerika Tuding Rusia Lancarkan Kampanye Menyesatkan Soal Vaksin Covid-19 Selain Produksinya
Di tengah pandemi global covid-19,Amerika Serikat menuding Rusia telah melakukan kampanye menyesatkan soal vaksin selain produksi Rusia.
"Ini tidak masuk akal. Layanan khusus Rusia tidak ada hubungannya dengan kritik terhadap vaksin," kata juru bicara Dmitry Peskov kepada surat kabar tersebut.
The Wall Street Journal melaporkan media pemerintah Rusia dan akun Twitter pemerintah Rusia telah melakukan upaya terbuka untuk menyampaikan kekhawatiran tentang biaya dan keamanan vaksin Pfizer.
Para ahli di luar pemerintah AS mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menjatuhkan penjualan saingan vaksin Rusia Sputnik V.
Laporan Alliance for Securing Democracy mengatakan disinformasi dikhususkan untuk merendahkan Pfizer. Ini kemungkinan karena statusnya sebagai vaksin pertama selain Sputnik V yang digunakan secara massal.
Distribusi Pfizer dipasar disebut menghasilkan potensi ancaman yang lebih besar terhadap dominasi pasar Sputnik, ungkap laporan yang dilansir The Wall Street Journal tersebut
Salah satu outlet dalam kampanye disinformasi, News Front, menggunakan laporan internasional untuk mempermainkan pemberitaan.
Hoaks yang diberitakan antara lain soal adanya "risiko bahwa seseorang yang menerima vaksin Pfizer atau Moderna Inc dapat tertular Bell's palsy. Penyakit ini menyebabkan otot-otot wajah menjadi lumpuh.
Padahal The Wall Street Journal mencatat sementara ini sangat sedikit efek samping yang telah dilaporkan oleh penerima vaksin Covid-19 itu. Vaksin tersebut bahkan disebut sangat aman dan efektif.
Kepada surat kabar itu Pamela Eisele, juru bicara Pfizer mengatakan sejauh ini jutaan orang telah divaksin dengan vaksin buatan perusahaannya menyusul pengesahan dari regulator di banyak negara.
Seorang juru bicara Moderna tidak segera menanggapi permintaan komentar Journal.
Cerita ini telah diperbarui dengan pelaporan tambahan.
Baca juga: Penampakan Wajah Amanda Manopo Kembali Jadi Andin Disorot, Aksi Bareng Arya Saloka di Ikatan Cinta
Baca juga: Semua Pengguna Facebook Kini Bisa Jajal Mode Gelap, Simak Caranya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Lancarkan Kampanye Menyesatkan Tentang Vaksin Covid-19 Selain Produksinya"
