Antasari Corner
TMMD 110, Pariangan Sekian Lama Menjadi Kampung Terisolir
Kegiatan TMMD ke 110 Kampung Pariangan Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel dibuka Bupati HSS dihadiri Danrem 101/Antasari
Penulis: R Hari Tri Widodo | Editor: Royan Naimi
Jika dilihat dari aspek out come kegiatan sasaran fisik TMMD ke 110 Kodim 1003/Kdg dari bidang Perekonomian mempunyai tujuan guna untuk mempermudah distribusi hasil pertanian, meningkatkan kesejahteraan (memangkas biaya produksi).
Bidang Pendidikan memberi kesempatan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Bidang Kesehatan menciptakan lingkungan yang sehat menuju kepada produktivitas kerja. Secara kualitas Hidup meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME dengan keleluasaan beribadah.
Sementara itu untuk sasaran nonfisik mempunyai tujuan untuk menumbuhkn kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 termasuk dalam pelaksanaan vaksinasi, menyadarkan masyarakat akan bahaya dan aktif dalam upaya tangkal radikalisme.
Dapat meningkatkan produksi pertanian dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, memperbesar peluang tingkat kelulusan dalam proses rekrutmen TNI, menyadarkan masyarakat akan peranannya dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
Danrem 101/Antasari menyampaikan bahwa program TMMD ini tercipta akselerasi kecepatan pembangunan daerah, selain itu membuka daerah-daerah yang terisolir yang sekian lama tidak tersentuh seperti di kampung Pariangan yang akses menuju kampung tersebut belum dapat dilalui.
"Dengan dilaksanakan kegiatan TMMD diharapkan dapat tercipta kesejahteraan masyarakat seperti memudahkan dalam pengangkutan hasil karet petani dan juga kegiatan transportasi menuju pusat perkotaan," sebutnya
"Hasil dari pembangunan TMMD nantinya bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk peningkatan mutu berbentuk jalan diperkeras maupun pengaspalan, sehingga jalan dan jembatan yang dibuat bisa berfungsi secara maksimal bagi masyarakat," pungkasnya.
Hingga hari ke 6 ini, 8 Maret 2021 perkembangan pembuatan badan jalan sepanjang 1.300 x 6 meter sudah mencapai 26 persen dan bedah rumah telah mencapai 25 persen, dengan melibatkan personel nyata di lapangan TNI AD 61 orang, TNI AL 2 orang, TNI AU 2 orang, Polri 5 orang, Pemda 10 orang dan masyarakat 30 orang.
(banjarmasinpost.co.id/hari tri widodo/*)
