Berita Kotabaru

Dua Keluarga Korban Kebakaran di Kelumpang Utara Kotabaru Kalsel, Nantikan Bantuan Pemerintah Daerah

Hingga saat ini, dua keluarga korban kebakaran di Kelumpang Utara Kotabaru belum menerima bantuan dari pemerintah daerah

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Camat Kelumpang Utara untuk bpost
Perwakilan karyawan PT AI menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran didampingi kepala desa 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kebakaran yang meluluhlantakan dua buah bangunan rumah hingga rata dengan tanah di RT 04, Desa Pudi Seberang, Kecamatan Kelumpang Utara, Kotabaru, Rabu (10/3/2021) lalu, masih menyisakan duka.

Pascakejadian itu, dua kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Untuk sementara mereka ditampung di rumah keluarga.

Hingga saat ini belum ada bantuan disalurkan Pemerintah Daerah baik melalui Dinas Sosial maupun bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Baca juga: Kejari Kotabaru Mediasi Penyelesaian Masalah Pajak Bapenda - PT BSS

Baca juga: Alami Gangguan Jiwa, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Stagen Kotabaru

Kecuali bantuan berupa uang, donasi dari karyawan PT Arutmin Indonesia didampingi kepala desa setempat.

Hal itu dikemukakan Camat Kelumpang Utara, Suhada kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (12/3/2021).

"Kami (kecamatan) hanya memfasilitasi bantuan ke pemda dan perusahaan," ujar Suhada melalui telepon genggamnya.

Menurut Suhada, terkait bantuan dari pemda, Ia sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial, dan rencananya akan disalurkan pada awal pekan ini.

Baca juga: Belasan Personel Kodim Pelaihari Tertunda Divaksin, Prajurit Kompi Tahap Berikutnya

Baca juga: Satu Karaoke di Banjarbaru Tidak Diperpanjang Izinnya karena Melanggar Perwali

"Rencana senin ini bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD disalurkan sesuai data kami laporkan," ucap Suhada.

Sebelumnya, warga RT 04, Desa Pudi Seberang sempat dibuat geger oleh kobaran api terjadi sekitar pukul 20.30 Wita.

Dua rumah yang rata dengan tanah milik Habib Ali dan Arpiah.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Kotabaru Kharian Ansari.

Menurut dia, informasi sementara kebakaran dipicu akibat konsleting listrik.

"Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong di tinggal pemiliknya. Api dengan cepat menyala karena lokasi kejadian tidak terjangkau alat pemadam kebakaran," pungkasnya.

BANJARMASINPOST.CO.ID/Helriansyah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved