Perahu Tenggelam di Sungai Barito Batola
Korban Selamat Perahu Tenggelam di Sungai Barito Kalsel Ditangani Pihak Keluarga
Korban selamat perahu tenggelam dirawat keluarganya di Desa Jambu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Batola. Kecelakaan terjadi di Sungai Barito, Kalsel.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID MARABAHAN - Sempat tidak sadarkan diri beberapa jam, Rahimah (23) korban selamat perahu tenggelam di Sungai Barito, Provinsi Kalimantan Selatan, akhirnya siuman.
Kabar terbaru ini disampaikan Ipda Maksun, Kapolsek Kuripan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, Sabtu (13/03/2021) sekitar pukul 22.40 Wita.
"Untuk korban, ibu Rahimah, sudah sadar. Tapi, belum bisa diajak berbicara," ucap Maskun.
Saat ini, Rahimah yang tengah mengalami syok beristirahat dan ditangani pihak keluarga di Desa Jambu, Kecamatan Kuripan.
Baca juga: Empat Korban Kelotok Tenggelam di Sungai Barito Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian Besok
Baca juga: Perahu Terbalik di Sungai Barito, Polres Batola Kalsel Mengungkap Kronologisnya
Baca juga: Pencarian 4 Korban Perahu Terbalik di Sungai Barito Kabupaten Batola Ditunda
Terkait empat korban yang masih belum ditemukan, rencananya dilanjutkan Sabtu (14/3/2021) pagi.
Pertimbangan yang ada, kondisi malam yang gelap tidak memungkinkan pencarian dengan maksimal di sungai tersebut.
Langkah ini diambil setelah koordinasi kapolsek setempat dengan pihak keluarga, serta Kepala Desa dan juga pihak-pihak yang membantu penanganan.
Sebelumnya telah diberitakan, Rahimah sekeluarga bersama suami, Nova Wijayanto (27), dan ketiga anaknya yang masih belia mengalami insiden Perahu Terbalik di Sungai Barito, perairan Kecamatan Kuripan, Kabupaten Batola, Kalsel, Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.
Baca juga: Empat Korban Kelotok Tenggelam di Sungai Barito Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian Besok
Baca juga: BREAKING NEWS: Dihantam Ombak, Perahu Terbalik di Sungai Barito Kalsel, 4 Orang Belum Ditemukan
Berdasarkan rilis yang disampaikan kepolisian, korban sekeluarga saat itu melakukan perjalanan menggunakan perahu bermesin dari perumahan PT TBM wilayah Kabupaten Batola, Kalsel.
Tujuan mereka, Desa Palangkau Lama, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Di tengah perjalanan, cuara buruk, hujan deras disertai angin kencang, hingga kemudian terjadi musibah tak terhindarkan tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)
