Optimalkan Income Pajak Bumi Bangunan, Puluhan Ribu Objek Pajak Diperbarui Bapenda Tala

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Data objek pajak bersifat dinamis.

Adakalanya terjadi perubahan kepemilikan maupun kondisi faktualnya di lapangan.

Hal tersebut cukup berpengaruh terhadap nominal pendapatan pajak.

Karena itu pula saat ini Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat sedang melakukan pendataan ulang terhadap sejumlah objek pajak.

Fokusnya yakni pada objek pajak bumi dan bangunan (PBB).

Baca juga: Cegah Gesekan Horizontal, Tanahlaut Segera Bentuk Desa Sadar Konflik

Baca juga: Perlancar Belajar Daring, Tahun Ini Tanahlaut Pasang Internet di Kawasan Blank Spot Area

Data pada diperoleh pada Bapenda Tala, Rabu (24/3/2021) sebanyak 37.783 objek PBB yang sekarang sedang diperbarui.

Khaitani, warga Pelaihari, menilai pembaruan data PBB tersebut hal yang positif.

"Bagus saja, supaya memang penarikan pajaknya sesuai dengan keadaan di lapangan. Memang kan banyak tanah atau bangunan yang sudah berubah kondisinya," ucapnya.

Pembaruan data tersebut menurutnya juga bermanfaat untuk daerah serta masyarakat.

Pasalnya pada akhirnya juga bakal kembali kepada masyarakat seperti dalam bentuk perbaikan jalan dan fasilitas publik lainnya.

Baca juga: Jajaran Disarpustaka Kabupaten Kapuas Ikuti Pertemuan Nasional Bidang Perpustakaan

Kepala Bapenda Tala H Surya Arifani menuturkan 37.783 objek PBB yang saat ini sedang berproses diperbarui meliputi wilayah perkotaan dan perdesaan.

"Pembaruan data itu akan kami selesaikan hingga akhir tahun ini (2021)," sebut Surya.

Teknisnya dilakukan secara bertahap.

Dari 11 kecamatan di Kabupaten Tanahlaut, ada empat kecamatan yang akan disasar pada tahap pertama kegiatan tersebut.