Terjaring Operasi Yustisi, Delapan Pelanggar Protokol Kesehatan di Tapin Disanksi Push Up

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Menindaklanjuti Peraturan Bupati (perbup) Tapin nomor 40 tahun 2020 tentang pembatasan kegiatan masyarakat dimasa pandemi, Tim Satgas Covid-19 menggelar operasi penerapan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) di wilayah Tapin, Sabtu, (27/3/2021).

Pantauan Banjarmasinpost.co.id di lokasi, operasi yang digelar tepatnya di Desa Hatungun, Kecamatan Hatungun berlangsung kurang lebih 90 menit ini, Tim Satgas covid-19 menjaring delapan warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.

Tim satgas covid-19 dari Koramil 1010-04/Binuang, Sertu Sahran mengatakan pelanggar protokol Kesehatan kebanyakan pengendara roda dua yang tidak memakai masker.

"Selain tidak menggunakan masker ada juga yang memakai masker tetapi tidak dipakai dengan benar, sehingga kami memberhentikan dan memberikan sangsi berupa pushup," jelasnya.

Baca juga: Wabah Corona Kalsel, Operasi Yustisi Gabungan Kembali Digelar di Kecamatan Candi Laras Utara

Baca juga: ASN Kabupaten Tapin Dilarang Lakukan Perjalanan Dinas Keluar Daerah, Berlaku Selama PPKM Mikro

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru Pimpin Operasi Yustisi PPKM Mikro

Sertu Sahran mengatakan, operasi Yustisi ini tidak pernah akan berhenti dilaksanakan selama Covid-19 masih menunjukan tren kenaikan.

Seorang pelanggar protokol kesehatan, Ahmad mengaku dirinya lupa memakai masker dengan alasan hendak ke kebun.

"Saya lupa membawa masker, karena saya mau ke kebun," ungkapnya.

Baca juga: THM Dilarang Operasional di Hari Besar Keagamaan, Petugas Gabungan Banjarmasin Gelar Operasi Yustisi

Ahmad pun mengatakan atas kesalahan ini, pihaknya siap terima sanksi.

"Saya tidak akan mengulangi lagi dan saya akan patuh terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 ke diri saya maupun ke orang lain," ungkapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stan)