SKB 4 Menteri

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Guru PAUD Hingga SD dan SLB Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, guru atau pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas vaksinasi covid-19 untuk akselerasi PTM

banjarmasinpost.co.id/frans
Salah satu SMP di Banjarmasin yang menjalankan simulasi PTM di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu. Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Guru PAUD Hingga SD dan SLB Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 

"Kami mendorong semua pemda yang sedang melakukan vaksinasi untuk memprioritaskan guru dan tenaga pendidik sebagai sektor esensial yang sangat penting. Jadinya mohon ditekankan pada saat vaksin, mohon diprioritaskan untuk guru dan tenaga pendidik sesuai target yang diberikan Presiden," ucap dia.

Seperti diberitakan, pemerintah akhirnya memutuskan mulai menerapkan pembelajaran tatap muka ( PTM) alias offline secara terbatas di seluruh jenjang pendidikan. Sejumlah aturan untuk menjadi panduan PTM terbatas ini pun disosialisasikan.

Aturan ini berlaku setelah seluruh pendidik dan tenaga kependidikan selesai divaksin covid-19. Paling lambat mulai tahun ajaran baru Juli 2021 nanti.

Hal itu menjadi keputusan bersama empat menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas,

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 20219 (Covid-19).

Kebijakan ini diumumkan langsung melalui siaran streaming youtube Kemendikbud RI, pukul 11.00 WIB, Selasa (30/3/2021).

Selain empat menteri tadi, juga tampak Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhajir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo yang diwakili jubir BNPB Wiku Adisasmito dan Dirjen Paud Dikdasmen, Jumeri.

Diketahui, pandemi covid-19 telah membawa pengaruh yang sangat besar terhadap pelaksanaan pendidikan di tanah air.

Terutama dengan harus ditutupnya sekolah guna mencegah penyebaran virus di kalangan pelajar, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Proses belajar mengajar mengandalkan pembelajaran jarak jauh ( PJJ) secara daring untuk membantu memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung

Namun pelaksanaan PJJ secara daring, berdampak pada proses tumbuh kembang pelajar.

Oleh karena itu, satuan pendidikan di semua jenjang perlu segera membuka kembali layanan tatap muka dengan melalui beberapa persiapan seperti pemberian vaksin Covid-19 bagi tenaga pendidik dan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu SMP di Banjarmasin yang menjalankan simulasi PTM di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu
Salah satu SMP di Banjarmasin yang menjalankan simulasi PTM di masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu (banjarmasinpost.co.id/frans)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhajir Effendy dalam paparannya mengatakan pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu sasaran yang jadi prioritas untuk mendukung akselerasi pembelajaran tatap muka ( PTM) secara terbatas.

Realisasi vaksinasi covid-19 untuk pendidik dan tenaga kependidikan ini paling lambat selesai pada Juni 2021, sehingga pada tahun ajaran baru Juli 2021, seluruh layanan pendidikan bisa melakukan PTM terbatas.

"Ini sangat tergantung pada komitmen kita untuk sinergi dan koordinasi harmonis pusat dan daerah. Saya harap dukungan daerah untuk medukung keputusan empat menteri ini," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved