Ramadhan 2021

Khutbah Jumat Terakhir Jelang Ramadhan 1442 H, Sambut Datangnya Bulan Suci Ramadan 2021

Materi khutbah Jumat terakhir jelang Ramadhan 1442 H. Materi khutbah ini bertema Sambut Kedatangan Bulan Suci Ramadhan.

(muslimvillage)
Ilustrasi Sholat Jumat. Khutbah Jumat Terakhir Jelang Ramadhan 1442 H, Sambut Datangnya Bulan Suci Ramadan 2021 

Baik amalan yang dilakukan sesuai dengan syari’at Islam atau amalan secara tradisional sesuai dengan kearifan lokal dan tidak bertentangan syariah.

Baca juga: Tahajud di Sepertiga Malam Ramadhan 1442 H, Ibadah Sunah Sangat Dianjurkan Pada Ramadhan 2021

Baca juga: Ada Kuota Sahur dan Beduk Mulai Rp 29.900, XL Axiata Siap Hadapi Momen Ramadhan dan Lebaran 1442 H

Dengan demikian umat Islam berharap bahwa bulan yang dinantikan itu benar-benar membawa perubahan bagi kehidupan mereka.

Harapan positivisme semacam itu menyebabkan umat Islam sangat berhati-hati dalam mempersiapkan dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapinya sebelum masuk bulan suci Ramadhan.

Permasalahan yang hendak diselesaikan itu terkait dengan dirinya.

Seperti amalan apakah yang mereka lalukan demi mendapatkan kerahmatan yang diinginkannya.

Selain itu ada hal lain yang mereka gelisahkan, manakala terdapat amalan puasa bulan Ramadhan tahun sebelumnya belum diselesaikan.

Seperti contoh seseorang tidak berpuasa bertahun-tahun, sedangkan ia tidak sakit, tidak lupa, dan tidak pula inkar terhadap kewajiban menjalankan puasa.

Bahkan dia mengakui kewajiban puasa bagi seorang yang baligh, sehat dan berakal.

Seseorang tadi tidak puasa karena lemah jiwanya dan syahwatnya terlalu berlebihan.

Kemudian tahun ini dia puasa, lalu bagaimana dengan puasa yang bertahun-tahun ditinggalkannya?

Apakah dia harus berpuasa 300 hari karena yang ditinggalkan adalah 10 tahun atau harus dengan kafarat untuk menebusnya?

Jawabannya ialah, selama orang tadi masih mengakui puasa Ramadhan diwajibkan bagi muslim baligh, berakal, tidak mempunyai uzur, berkeyakinan puasa rukun Islam keempat, masih mau melaksanakan salat, maka kita sebagai muslim tidak boleh mengatakan ia telah kafir dan sekarang kembali masuk Islam.

Hal itu berdasarkan firman Allah SWT Surat Al Anfal ayat 38 dan 39.

قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved