Berita Tanahlaut
Jalur Alternatif Atilam-Kunyit Kian Berdebu Pusingkan Warga, DPRD Tala Sarankan Hal ini pada Pemkab
Warga Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari, mengeluhkan kecepatan para pengendara yang melintas di ruas jalan Atilam-Kunyit karena menyebabkan debu
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Kondisi itu mulai dari Atilam hingga Atuatu, bahkan juga di Balerejo.
Bahkan warga Pelaihari yang kediamannya di sekitar kolam renang dan RTH pun sebagian enggan melintasi jalan di kawasan Balerejo.
"Berdebu sekarang lewat situ. Jadi saya lebih pilih lewat jalan kompleks perumahan di samping Dinas Pendidikan," ucap Ami, warga Desa Atuatu, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Sebanyak 20 Prababinsa Akan Tempati Satuan Baru, Dandim Martapura Berikan Pesan Ini
Keluhan warga di sepanjang jalur alternatif tersebut kini juga kian kerap menggema.
Ungkapan keluhan antara lain mereka sampaikan di sosial media.
Ada yang memperlihatkan foto kendaraan di dalam rumah yang penuh debu.
Ada pula yang memperlihatkan kaca depan pecah akibat terhantam batu yang terlempar dari jalan akibat terlindas mobil yang melaju cepat.
Hal tersebut juga menjadi perhatian wakil rakyat Tala.
Pemerintah daerah diminta menangani debu-debu yang beterbangan di jalur alternatif tersebut.
Termasuk keluhan warga Aruatu.
"Langkah jangka pendek menyikapi keluhan warga Atuatu, Pemkab sebaiknya bisa melakukan menyiramkan jalan," ucap Ketua Komisi III DPRD Tala H Arkani.
Ia mengatakan debu-debu yang beterbangan yang ditimbulkan lalu lintas kendaraan bermotor kini memang cukup tebal hingga masuk ke rumah warga yang berada di kanan kiri jalan.
"Kalau tak ditangani melalui penyiraman secara berkala, dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan warga," sebut Arkani.
Ia mengatakan langkah jangka pendek tersebut penting dilakukan sebelum penanganan jangka menengah dilaksanakam yakni peningkatan (pengaspalan) jalan setempat.
Arkani menuturkan telah disediakan anggaran untuk pengaspalan jalan mulai dari Balerejo, Atuatu hingga ke Atilam.
Pekerjaan akan dilaksanakan tahun ini juga.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)