Vaksinasi Covid 19

Sinopharm Dapat Persetujuan WHO, Digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong Usai Idul Fitri 2021

WHO izinkan vaksin Sinopharm. Vaksin ini akan digunakan dalam vaksinasi gotong royong di Indonesia dengan tarif segini

shutterstock
Ilustrasi Vaksin Covid-19.Sinopharm Dapat Persetujuan WHO, Digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong Usai Idul Fitri 2021 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - World Health Organization ( WHO) alias Organisasi Kesehatan Dunia memberikan izin darurat penggunaan vaksin covid-19 Sinopharm.

Vaksin Covid-19 asal Cina itu menjadi vaksin virus corona pertama dari negara non-barat yang dapat persetujuan WHO.

WHO sebelumnya telah memberikan izin darurat vaksin Covid-19 produksi Pfizer, AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Moderna.

Itu artinya vaksin yang digunakan di Indonesia dan telah mendapat izin WHO selain Astrazeneca juga Sinopharm.

Sementara ini vaksin yang diproduksi Cina memperoleh lampu hijau dari regulator kesehatan di negara Asia, Amerika Latin, dan Afrika.

Baca juga: Wabah Corona Kalsel, Karyawan Hotel dan Resto di Banjarbaru Jalani Vaksin Covid-19

Baca juga: Pelaksanaan Gebyar Vaksin Covid-19 di Polres HSS Kalsel

Selama ini dengan sedikit data yang dirilis ke publik internasional, efikasi vaksin dari "Negeri Panda" sudah lama dipertanyakan.

Tapi WHO akhirnya mengakui bahwa Sinopharm aman, efektif, dan berkualitas, pada Jumat (7/5/2021).

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus berujar, pemberian izin darurat akan membantu negara untuk cepat memproses vaksin virus corona.

Berdasarkan sebuah laporan, diketahui Sinopharm sudah beredar sebanyak 65 juta dosis sebelum WHO memberi keputusan.

Negara-negara yang sudah menyatakan penggunaannya antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Pakistan, dan Hongaria.

Indonesia juga telah mendapatkan vaksin Sinopharm ini. Rencananya jenis vaksin ini digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi gotong royong, alias harus bayar.

Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (shutterstock)

Pemerintah melalui Kementerian BUMN telah memutuskan pelaksanaan vaksinasi gotong royong mulai digelar pada 17 Mei 2021 atau setelah hari raya Idul Fitri.

Staf Khusu Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam diskusi secara virtual, Kamis (6/5/2021), mengatakan pengadaan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gotong royong dibebankan kepada perusahaan yang diberikan secara gratis kepada karyawan atau buruh serta keluarganya.

Soal harga, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, dalam menentukan struktur harga, pihaknya didampingi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved