Berita Batola
Melalui Program PISEW, Jalan Rusak di Desa Danda Jaya Kabupaten Batola Diperbaiki
Akses 4 km menghubungkan Desa Danda Jaya dan Desa Patih Selera, Kabupaten Batola, diperbaiki Dinas PUPR Kalsel dengan pagu anggaran Rp 600 juta.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Lama tidak pernah tersentuh, Jalan M Hatta penghubung Desa Danda Jaya dan Desa Patih Selera, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, akhirnya diperbaiki.
Perbaikan di wilayah Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Batola, ini dilakukan melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Dinas PUPR Kalsel.
Diungkapkan Dady Sudaya, Pelaksana Harian Kades Desa Danda Jaya, kawasan imigrasi tahun 1983 ini mendapat bantuan PISEW dan diarahkan untuk perbaikan Jalan Rusak kurang lebih 4 kilometer itu.
"Hari ini sudah tahap pemerataan badan jalan untuk akses material. Untuk pengerjaan, dilaksanakan sehabis Lebaran," beber Dady kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: Korban Tabrak Lari, Pejalan Kaki di Anjir Muara Batola Tewas di Tempat
Baca juga: Tak Lengkapi Suket Negatif Covid-19, Pengendara Masuk Kalsel di Anjir Pasar Putar Balik
Ia pun menambahkan, akses jalan yang menghubungkan Desa Danda Jaya dan Desa Patih Selera ini total pagu anggarannya mencapai Rp 600 juta.
Masyarakat sekitar menyambut baik perbaikan yang dilakukan, mengingat jalan berstatus milik Provinsi Kalsel tersebut cukup vital bagi mereka.
Terutama, guna akses utama untuk beraktivitas ke sawah, mengangkut hasil panen dan lainnya.
Sebelumnya, Jalan M Hatta ini sempat beberapa kali diperbaiki warga secara swadaya guna bisa dilewati sehari-hari.
Baca juga: Pekan Terakhir Jelang Lebaran, Pembeli Pakaian di Pasar Marabahan Batola Masih Sepi
Baca juga: Datangi Pedagang, Diskoperindag Batola Sosialisasikan Penertiban Pasar
Diketahui, program PISEW merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) di kawasan pedesaan dalam rangka pengentasan kemiskinan, peningkatan perekonomian kawasan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)
