Warga Palestina Diusir Polisi Israel

Polisi Israel Usir Warga Palestina Saat Tarawih di Masjid Al Aqsa, Ini Reaksi Pemerintah Indonesia

Indonesia juga mengecam tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah masjid Al-Aqsa

Editor: M.Risman Noor
AFP/Thomas Coex
Bendera Israel di dekat Masjid Kubah Batu Al Aqsa pada 5 Desember 2017. 

Masjid Al-Aqsa kala itu baru saja menggelar shalat Jumat terakhir di bulan Ramadhan tahun ini.

Berikut adalah sejarah Masjid Al-Aqsa serta riwayat konflik Israel dan Palestina di sana.

Baca juga: Daftar Harga Motor Sport Mei 2021, Ada Penyesuaian Harga Jelang Idul Fitri 2021

Israel menganggap semua Yerusalem adalah ibu kotanya, tetapi Palestina menginginkan sisi timur sebagai ibu kota negara mereka kelak.

Dikenal oleh Muslim sebagai Al-Haram As-Sharif (Tempat Suci Mulia), kompleks ini berisi Masjid Kubah Emas atau Kubah Shakhrah dan Masjid Al Aqsa. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, keduanya di Arab Saudi.

Situs ini juga dihormati dalam Yudaisme karena di dalamnya ada Kuil Pertama dan Kedua. Dalam bahasa Ibrani disebut Har HaBayit atau Temple Mount.

Umat Yahudi diizinkan mengunjungi kompleks tersebut, tetapi dilarang beribadah di sana karena dikhawatirkan memicu ketegangan dengan jemaah Muslim.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Kecam Pengusiran Paksa Warga Palestina oleh Polisi Israel Saat Tarawih di Masjid Al Aqsa"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved