Berita Banjarmasin
VIDEO Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru Diawali Para Donatur Pedagang Kain
Pondok Pesantren Al-Falah adalah sebuah pondok pesantren terbesar di kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASIN POST.CO.ID BANJARMASIN - Pondok Pesantren Al-Falah adalah sebuah pondok pesantren terbesar di kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Pondok ini memiliki dua tempat pengajar dan asrama baik putra dan putri yang berada saling tidak berjauhan di Jalan A Yani, KM 23, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kota Banjarbaru.
Ponpes ini mengkombinasikan pesantren dan metode pengajaran klasik berkurikulum seperti sekolah serta mencetak para penghafal Al-Qur'an.
Berdirinya Pondok Pesantren Al- Falah Banjarbaru merupakan hasil jerih payah perjuangan KH Muhammad Sani.
Baca juga: Madihin Warnai Penutupan Pesantren Ramadan di Lapas Telukdalam Banjarmasin
Baca juga: MUI Bersama IPNU dan IPPNU Tapin Gelar Pesantren Ramadhan 1442 H, Tetap Terapkan Prokes
Baca juga: Kembangkan Desa Digital, XL Axiata Donasikan 100 laptop ke Belasan Pesantren
Pondok pesantren ini dibangun pada 9 Juni 1974 M, bertepatan dengan 19 Rabiul Awal 1349 H.
Atas dasar kepeduliannya terhadap pendidikan di Banua Kalimantan Selatan, KH Muhammad Sani mewujudkan impiannya mendirikan pondok pesantren Al-Falah.
Pimpinan pengasuh salah satu pondok pesantren terbesar di Banjarbaru, Al Falah, KH Nur Syahid Ramli baru tadi juga dipercaya menjadi Ketua MUI Kota Banjarbaru.
Sebelum ditunjuk sebagai Ketua MUI, Nur Syahid banyak berkecimpung di Ponpes Al Falah sebagai pengajar tetap.
Di Pondok pesantren yang beralamat di Jalan A Yani, KM 23, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kota Banjarbaru ini Nur Syahid dipercaya sebagai pengajar Bahasa Arab.
Selaku guru pesantren Al Falah Nur Wahid menyampaikan dakwah hukum Allah dan Rasulnya di mulai pada tahun 1987 hingga sekarang.
"Saat itu saya mulai mengajar di Ponpes Al Falah memberikan pelajaran berbahasa Arab," kata dia.
Nur Wahid datang dari timur tengah bersekalah disana. Lalu di perintahkan ayah saya H Ramli selalu wakil lembaga Al Falah.
Di timur tengah di aekolah di Mekah mulai 1975 hingga 1981. Kemudian dilanjutkan sekolah di Kairo 1981-1987.
Pulang ke Banjarmasin itu dia lalu mengajar Ponpes Al Falah berbahasa Arab lalu pindah mengajar pelajaran fiqih, tasauf dan pelajaran tafsir dan hadist.