Berita Banjarmasin

VIDEO Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru Diawali Para Donatur Pedagang Kain

Pondok Pesantren Al-Falah adalah sebuah pondok pesantren terbesar di kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Edi Nugroho

"Saya juga memberikan pelajaran kelas Aliyah hingga saat ini," tambah.

Nur Wahid mulai dipercaya ponpes Al Falah pada tahun 1992 karena ada pergantian dari KH Ahmad Kusasi. Mualim H Muhammad ayah dari guru Zuhdianoor meminta menjabat sebagai kepala pondok atau kepala pengasuh Al Falah.

Kemudian ada pergantian setelah 11 tahun menjabat yakni pada 2003.

Meski tidak lagi menjabat namun dia tetap dipercaya sebagai pengajar tetap meneruskan yang tadi berkeinginan mengajar saja.

Kemudian sejak 2008 lalu Nur Wahid kembali dipercaya dari Pengasuh Ponpes Al Falah sebagai ketua Yayasan Ponpes Al Falah hingga sekarang.

Ponpes Al Falah juga berkat donatur yang 85 persen merupakan para pedagang kain Pasar Ujung Murung.

"Alhamdulillah Ponpes ini dibantu donatur tetap pedagang kain Ujung Murung yang rutin kumpulan menyalurkan bantuan untuk Ponpes hingga bisa menjadi besar seperti sekarang," kata dia.

Pada awal dibangun tahun 1975 santri yang ikut mondok di Ponpes ini paling hanya ada 15-17 orang saja.

Sementara luas lahan mencapai 6 hektar tanah sumbangan donatur. Kini luas lahan bertambah menjadi 9 hektar berkat sumbangan dan mampu menampung santri putra dan putri.

Mengenai jumlah ruangan ada 22 ruang kelas dan tambahan terbaru 10 kelas lantai 2.

"Pemerintah kota wali kota melalui Diknas ikut membantu membuat ruang kelas," sambung dia.

Sehingga hingga saat ini mampu menampung 2.400 santri lutra dan 2.100 santri putri.

Untuk tahun ini penerimaan santri baru sudah digelar sejak awal Maret lalu. Sebanyak 550 santri putra dan 500 santri putri diterima.

"Namun mereka yang ingin masuk harus lulus tes baca Alquran," tambah dia.

Bagaimana dengan jumlah tenaga pengajar Al Falah ada 70 orang putra dan pengajar putri 70 orang. Ditambah pengajar tambahan untuk pak umum di sore hari pukul 2 hingga 5.30 ada sekitar 40 orang putri dan putra 20. (Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim).

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved