Berita Tapin

Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Ratna Ellyani Sebut Pembelajaran Tatap Muka Bisa Dilakukan

Kasus Covid-19 melandai dan sadar penggunaan masker jadi dasar Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan bahwa PTM bisa dilaksanakan

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/STANISLAUS SENE
Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan, menilai kasus Covid-19 di Kabupaten Tapin saat ini melandai dan kesadaran masyarakat Kabupaten Tapin akan penggunaan masker cukup tinggi, Sabtu (22/5/2021). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, sudah dapat dilakukan.

Penilaian itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan, Sabtu  (22/5/2021), berdasarkan situasi Covid-19 yang saat ini sudah melandai.

Juga, kesadaran masyarakat Kabupaten Tapin akan penggunaan masker cukup tinggi, sehingga penyebaran Covid-19 di dapat menurun.

"Saat ini kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan terus meningkat, sehingga Covid-19 di Kabupaten Tapin melandai," ujarnya.

Baca juga: Sehari Dibuka, Pembelajaran Tatap Muka di Tapin Dihentikan, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Baca juga: Wakil Bupati Tapin Syafrudin Noor Ajak Masyarakat Sukseskan PSU Pilgub Kalsel

Hal inilah yang membuat istri Bupati Tapin tersebut menilai pelaksanaan PTM dapat dilaksanakan, meskipun tidak untuk semua jenjang.

Seperti jenjang SD hanya kelas tiga hingga enam yang dapat melaksanakan dan kelas yang lebih rendah melihat kondisi terlebih dulu. Sedangkan untuk tingkat SMP, dapat melaksanakan semua kelas. 

"Untuk petunjuk teknisnya, harus sesuai dengan acuan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, baik itu di pemerintah pusat hingga daerah," ungkapnya.

Meskipun demikian, pihaknya meminta sebelum dilakukan Pembelajaran Tatap Muka, setiap sekolah harus memenuhi kriteria.

Baca juga: VIDEO BPBD Kabupaten Tapin Resmi Tetapkan Tujuh Wilayah di Tapin Siaga Banjir

Baca juga: Operasi Yustisi Terus Berlanjut, Petugas Sasar Pasar Keraton Tapin

Seperti, semua guru sudah divaksinasi, tersedianya alat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, selalu mengawasi mengenai jaga jarak antar siswa, serta waktu pembelajaran yang tidak terlalu panjang.

"Namun lebih baik setiap dua minggu hingga satu bulan sekali dilakukan tes antigen untuk setiap guru," tegasnya

Lebih penting lagi untuk dinas terkait agar sebelum melakukan Pembelajaran Tatap Muka dapat berkoordinasi kepada pemerintah daerah maupun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapin.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved