Berita Banjarbaru

Dimakamkan Saat Gerhana Bulan Total, Begini Kisah Jelang Ibunda Wali Kota Banjarbaru Tutup Usia

Hj Hayatun Fardah istri Gubernur Kalsel Periode 2005-2015 yang juga ibunda Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin wafat karena terinfeksi covid-19

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Capture Youtube BPost
Prosesi salat jenazah almarhumah Ibunda Wali Kota Banjarbaru Hj Hayatun Fardah di Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin, Banjarbaru, Rabu (26/5/2021). 

"Pagi hari, sempat mengirim pesan WA kepada staf pribadi beliau, minta dibawakan baju daster yang bagus, gamis, speaker mengaji, juga buku amaliah yang biasa beliau baca. "Buku Amaliah Nang Kuning," chat Ibu," ujar dia.

Pada hari kedua ini, almarhumah juga sempat berkomunikasi lancar dengan seluruh anak dan menantu. Termasuk putra bungsu beliau yang bertugas sebagai TNI AD di luar daerah, yang datang ke Banjarmasin mengingat kondisi kesehatan Ibu naik turun,. Semua kumpul dan sempat berjumpa langsung. 

Beliau sempat pula minta belikan jus lewat putri tertua beliau, dan sudah dibelikan serta dikonsumsi oleh beliau. 

Dengan kondisi kesehatan yang cukup bagus. Sekitar pukul 13.00 selepas shalat Dzuhur, seluruh anggota keluarga kemudian berpamitan untuk istirahat, dan beliau melambaikan tangan diiringi senyum khas beliau. 

Namun pada sekitar pukul 14.50 Wita, dikabarkan kondisi kesehatan beliau kembali turun. Dokter memutuskan untuk memberi obat suntik melalui infus untuk membantu menaikkan saturasi oksigen. 

"Pak Wali Kota Banjarbaru yang sejak hari pertama memilih menginap di salah satu hotel dekat rumah sakit, bergegas menemui," ujar dia.

Disaksikan langsung oleh Wali Kota, Ibunda Hj Hayatun Fardah binti Ahmad Fadillah mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.09 Wita. 

"Beliau berpulang seperti orang tertidur. Memejamkan mata, lalu seketika berpulang," kenang Pak Wali Kota. 

Seluruh keluarga selanjutnya berkumpul di RSUD Ulin Banjarmasin. Termasuk suami beliau, H Rudy Ariffin. Menyaksikan senyum serta wajah putih dan bersih beliau sebelum dikafani. 

Pemulasaran sepenuhnya dilaksanakan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Sekitar pukul 17.00 Wita, Almarhumah disalatkan di RSUD Ulin Banjarmasin dengan diimami oleh H. Ibnu Sina. Selanjutnya, langsung menuju pemakaman. 

Pemakaman Hj Hayatun Fardah binti Ahmad Fadillah dilaksanakan di Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin, Banjarbaru bersamaan dengan kumandang Adzan Magrib. Bertepatan dengan Gerhana Bulan Total, Super Blood Moon.

Awan mendung dan pelangi di langit sebelah kanan menemani sepanjang perjalanan. Beberapa wilayah bahkan diguyur hujan. 

Tiba di pemakaman sekitar pukul 18.00 Wita. Sahabat, kerabat, dan orang-orang terdekat sudah menanti.

Almarhumah kemudian disalatkan sekali lagi. Dipimpin oleh Bapak Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Habib Said Abdullah al-Kaff. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved