Berita Batola
Batola Dapat Kucuran Dana Siap Pakai Rp 16 Milyar, Untuk Perbaikan 1.606 Rumah Terdampak Banjir
Pemkab Batola menerima kucuran Dana Siap Pakai (DSP) hampir Rp 16,5 miliar. Dana ini, digunakan untuk perbaikan rumah terdampak banjir
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Masyarakat Barito Kuala yang rumahnya rusak terdampak banjir awal 2021 lalu bisa sedikit lega.
Pasalnya, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah akan memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk Stimulan Rumah Rusak.
Senin, (24/5/2021) lalu, diwakili Bupati Batola, H Rahmadian Noor, DSP senilai Rp16.490.000.000 diterima secara simbolis di Jakarta.
"Kucuran dana ini diperuntukkan bagi warga yang kediamannya mengalami kerusakan selama banjir melanda Januari 2021 lalu," ungkap Rahmadi.
Baca juga: Pasca Banjir, Batola Anggarkan Rp 478 Milyar Guna Rehabilitasi Kerusakan
Baca juga: Bantu Korban Banjir Batola, AMPI-Anshor Saling Sokong
Ia pun menjelaskan, ada tiga kategori penerima berdasarkan tingkat kerusakan dan besarannya.
Yakni untuk rusak ringan berhak merima stimulan sebanyak 10 juta rupiah, rusak sedang sebesar 25 juta dan rusak berat sebesar 50 juta rupiah.
Dari data yang terlampir, untuk warga Batola DPS tersebut akan diterima 1.579 warga yang mengalami rusak ringan, 26 warga mengalami rusak sedang dan 1 rumah warga mengalami rusak berat.
"Total ada 1.606 warga yang menerima bantuan dari pusat ini. Teknisnya nanti melalui rekening masing-masing," pungkas Rahmadi.
Wabup menambahkan, bagi warga yang akan mendapatkan bantuan sesuai pedoman BNPB terlebih dahulu harus melengkapi beberapa persyaratan administrasi yang masih menunggu petunjuk teknis.
Selain dana stimulan rumah rusak, Batola juga mengusulkan perbaikan infrastruktur yang sampai sekarang masih dalam tahap pembicaraan dengan Pemerintah Pusat.
Rahmadi berharap dana perbaikan infrastruktur ini bisa direalisasikan dalam Tahun Anggaran 2022 agar bisa digunakan untuk perbaikan jalan, jembatan, dan infrastruktur lain yang rusak akibat banjir.
Sementara itu dari informasi BNPB menyebutkan, selain Kabupaten Batola terdapat sejumlah kabupaten di Kalsel yang juga menerima bantuan DSP seperti Kabupaten Banjar Rp20,955 miliar, Tala Rp11,73 miliar, HST Rp12,35 miliar, Balangan Rp5,17 miliar, dan sejumlah kabupaten di Indonesia.
Baca juga: 53.855 Jiwa Terdampak Banjir Batola, Terbanyak di Kecamatan Alalak
Diketahui sebelumnya, Kabupaten Barito Kuala merupakan satu dari 11 kabupaten kota di kalimantan Selatan yang terserang banjir pada Januari 2021 lalu.
Beberapa kecamatan yang terdampak di antaranya Kecamatan Mandastana, Alalak, Jejangkit, Rantau Badauh, dan Cerbon. (banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri)
