KaltengPedia
KaltengPedia: Profil Masjid Agung Wahyu Al- Hadi Sampit
Kaltengpedia, Masjid Agung Wahyu Al-Hadi terletak di jalan Jenderal Soedirman kilometer 3,2 arah Sampit-Pangkalanbun, Kelurahan Mentawa Baru Hulu
Penulis: Fathurahman | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT- Kaltengpedia, Masjid Agung Wahyu Al-Hadi terletak di jalan Jenderal Soedirman kilometer 3,2 arah Sampit-Pangkalanbun, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Masjid ini dibangun masa Bupati HM Wahyudi K Anwar kemudian dilanjutkan Bupati H Supian Hadi yang selama ini menjadi kebanggaan warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Letak masjid termegah di Kabupaten Kotawaringin Timur yang berada di jalan Trans Kalimantan arah barat Kalteng membuat masjid selalu ramai untuk tempat ibadah umat islam terutama bagi warga yang melalukan perjalanan jauh dari Kalteng ke Kalbar atau dari arah Kalbar ke Kalsel lewat Kalteng.
Masjid juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung pusat pengkajian agama islam atau Islamic Center, meskipun selama Pandemi Covid-19 bangunan Islamic Center yang ada di sebelah masjid dipakai untuk isolasi mandiri Pasien Covid-19.
Baca juga: KaltengPedia - Kantor Badan Pusat Statistik Kalteng
Baca juga: KaltengPedia: Rumah Sakit dr Murjani Sampit Kotim
Baca juga: KaltengPedia - Profil Pusat Rehabilitasi Orang Utan Nyaru Menteng di Palangkaraya
Masjid ini tampak semakin indah, karena berada di kawasan Bundaran Balanga yang juga dibangun dengan rancangan yang menawan, karena selaian diameter besar bundaran juga dibangun taman dan kental motif dan corak etnik lokal.

Di sekitar bangunan masjid atau di Jalan Jenderal Soedirman ramai dilalui kendaraan di jalan seberang Masjid banyak terdapat para penjual buah-buahan serta makanan sehingga sangat cocok selain jadi tempat ibadah juga untuk Syi'ar Islam.(faturahman)
Protokol Kesehatan Tertib Saat Beribadah
Selama masa Pandemi Covid-19, semua kegiatan ibadah yang dilakukan di Masjid Agung Wahyu Al-Hadi tetap konsisten dalam menjaga ketaatan untuk protokol kesehatan bagi jemaah yang datang.
Termasuk saat pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 hijriah yang lalu, pelaksanaanya meskipun dilakukan di dalam masjid, namun tetap mengutamakan protokol kesehatan terutama pakai masker dan jarak antar jemaah tetap diatur.
Pengurus masjid dan Satgas Penanganan Protokol Kesehatan Kotim menjadikan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Sampit sebagai contoh tempat ibadah yang selama masa pandemi tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Warga yang datang ke Masjid pun telah mengerti ketika ingin melakukan ibadah di masjid wajib pakai masker dan mentaati jarak jemaah solat yang diatur oleh pengurus masjid agar tidak menjadi penyebaran virus corona.
Ketua Harian Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, mengatakan, Masjid Wahyu Al-Hadi merupakan salah satu masjid yang bisa dicontoh dalam penerapan Protokol Kesehatannya selama melakukan aktifitas di dalamnya. (banjarmasinpost co.id / faturahman)