Ekonomi dan bisnis
Tak Kuat Lagi Sewa Toko, Pedagang di Banjarmasin Beralih Buka Lapak Kaki Lima
Terdampak pandemi covid-19, pedagag di Banjarmasin tak mampu bayar sewa toko. Mereka terpaksa buka lapak kaki lima
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Sayangnya, baru dua tahun kredit rumah, pandemi corona melanda. Tokonya sepi. Ia pun berusaha bertahan tetap berjualan meski pendapatan jauh menurun.
"Kini tak lagi sewa toko. Sudah setahun ini beralih ke pasar online. Syukurlah keluarga dan teman sering bantu share jualan saya. Hasilnya, ya cukup lah untuk biaya dapur dan bayar tagihan bulanan," tuturnya.
Sang suami juga giat antar pesanan ke pembeli. Menambah pemasukan, suaminya juga sebelum pandemi Corona sering buka lapak di acara-acara keagaamaan termasuk pula pada haulan ulama yang memang biasanya banyak jamaah perempuan setelah pulangnya belanja.
"Harus gigih sih. Baik jualan online maupun offline. Kalau tidak begini, pusing mau pakai apa bayar tagihan ini dan itu. Dan anak walaupun sekolahnya online tapi ya tiap hari perlu jajan," tandas, seraya berharap Pandemi bisa cepat berlalu acara keagamaan bisa kembali diadakan.
Baca juga: VIDEO Wali Kota Banjarbaru Temui PKL Subuh Pasar Bauntung
Yana juga berharap nantinya bisa kembali buka toko namun mungkin tidak di pasar, melainkan sewa kios di dekat komplek perumahannya.
"Sudah berhitung-hitung berapa modal diperlukan. Saat ini terus berjualan supaya bisa nabung juga untuk permodalan. Kalau jualan online dan ada toko offline-nya pasti akan meningkatkan kepercayaan pembeli," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)