Haji 2021
Arab Saudi Selenggarakan Haji 2021, Ini Syaratnya: Usia 18-65 Tahun dan Tak Punya Penyakit Kronis
Arab Saudi akhirnya membuka pelaksanaan haji 2021 untuk warga domestik dan ekspatriat. Berikut ini syaratnya, antara lain usia 18-65 tahun
Editor : Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Arab Saudi akhirnya membuka pelaksanaan haji 2021. Namun hanya bagi warganya sendiri atau domestik, dan juga para ekspatriat yang bekerja di sana.
Selain itu, syarat jemaah haji 2021 pun diperketat. Selain harus berusia 18 - 65 tahun saja, jemaah haji yang diperbolehkan beribadah pun harus yang tidak punya penyakit kronis.
Dilansir dari laman Arab News, Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan bahwa hanya 60.000 jemaah dari dalam negeri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Arab Saudi Buka Haji 2021 untuk 60.000 Jemaah, Hanya Domestik dan Ekspatriat
Baca juga: VIDEO Tanggapan Calon Jemaah Haji di Kapuas Terkait Pembatalan Keberangkatan Tahun Ini
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di negara Petrodolar tersebut.
Penyelenggaraan ibadah haji akan dimulai pada pertengahan Juli.
Para jemaah yang mengikuti haji dibatasi hanya untuk orang yang tidak memiliki penyakit kronis.
Serta hanya untuk jemaah berumur 18 hingga 65 tahun.
Pemerintah Arab Saudi juga mewajibkan jemaah untuk divaksin dengan vaksin yang telah ditetapkan.
Para jemaah harus telah divaksin penuh atau yang telah divaksin minimal 14 hari sebelumnya.
Tanggapan Menteri Agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai keputusan Pemerintah Arab Saudi didasarkan pada keselamatan jemaah.
"Pemerintah Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk domestik dan ekspatriat saja. Dengan menimbang keselamatan dan keamanan jemaah dari ancaman Covid-19 yang belum reda. Sebagaimana Pemerintah RI, keselamatan dan keamanan jemaah, selalu menjadi pertimbangan utama," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/6/2021).

Menurut Yaqut, jumlah kuota yang ditetapkan sebesar 60 ribu, jauh lebih banyak dibanding tahun lalu.
Yaqut menyambut baik Kerajaan Saudi Arabia yang akhirnya menyampaikan keputusan resmi terkait penyelenggaraan haji 2021.