Dua Jembatan Gantung di Desa Perbatasan Tanbu Dianggarkan di Dana Perubahan 2021

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Dua Desa terpencil yang ada diujung Kabupaten Tanahbumbu, saat ini aksesnya masih sulit ditempuh.

Bupati Tanahbumbu dr HM Zairullah Azhar, beberapa waktu lalu mengunjungi lokasi tersebut. Namun harus terhenti karena akses yang sulit desa Dadap dan Tamunih.

Menyikapi leadaan dan permintaaan warga tersebut, Bupati memerintahkan Dinas PUPR Kabupaten Tanahbumbu untuk membangunkan jembatan gantung. Tujuannya, agar masyarakat di desa yang ada di Tamunih, Dadap Kusan Raya dan Batu Bulan bisa lebih baik dan maju.

Plt Kepala Dinas PUPR Tanbu, Subhansyah melalui Kabid Bina Marga, Hernadi Wibisono, Kamis (17/6/2021) mengatakan untuk di wilayah tersebut akan ada dua pembangunan

Baca juga: Pemkab Banjar Terima Hibah Jembatan Gantung Baja

Baca juga: Jembatan Gantung Putus Diterjang Banjir Kalsel, Warga Haliau HST Milirkan Karet Pakai Rakit Bambu

Baca juga: Jembatan Gantung Lokbaintan Kabupaten Banjar Miring, Motor Warga Tak Bisa Melintas

Baca juga: Jembatan Gantung di Loklahung Kabupaten HSS Diganti dengan yang Berkonstruksi Beton

" Kami anggaran di perubahan ini tahun 2021 dan kita buat perencanaannya," katanya.

Setelah dianggarkan, maka pekerjaan fisiknya akan dilaksanakan pada 2022. Dua unit jembatan gantung akan dikerjakan langsung ditahun depan.

" Untuk ukuran jembatan Gantung pabrikasi lebar 3 meter sehingga bisa dilalui mobil. Panjangnya 40 sampai 50 meter," sebut Hernadi.

Sementara untuk anggarannya, Hernadi belum bisa menyebutkan nilainya, sebab masih menunggu perhitungan konsultan perencanaan.

Untuk titiknya ada di Desa Dadap Tamunih Kecamatan Teluk Kepayang. Penganggaran rencana pembangunan itu langsung diintruksikan oleh Bupati Tanbu untuk membantu masyarakat disana yang masih tertinggal jauh dari desa lainnya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)