Berita Banjarbaru
VIDEO Hindari Pegawai Fiktif, BKN Bakal Terapkan Data Berbasis Digital
Pejabat Pemprov Kalsel, Kalteng, Kalbar, Kaltara ikut bimbingan teknis aplikasi mySAPK terkait pendataan pegawai berbasis digital yang diadakan BKN.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Proses mutasi kepegawaian yang hingga kini masih manual akan dimulai diterapkan secara digital. Termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sampai saat ini ada tiga jenis mutasi yang masih dilakukan secara manual di semua instansi pemerintah, yakni Kenaikan Pangkat, pengadaan dan pensiun.
Padahal, mutasi kepegawaian berbasis digital adalah upaya penting untuk pemutakhiran data Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ada 14 jenis mutasi kepegawaian. Namun, tiga di antaranya masih manual," sebut Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, Aris Windiyanto, pada kegiatan Bimbingan Teknis Optimalisasi Kualitas Data Sistem Informasi (SI) ASN dan Pemutakhiran Data Nandiri ASN dengan aplikasi mySAPK di Kantor Regional VIII BKN di Kota Banjarbaru, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Denny Indrayana Gugat Hasil PSU Pilgub Kalsel 2020 ke MK, KPU Tunda Penetapan
Baca juga: Pipa Distribusi Bocor, Besok Malam Aliran PDAM di Banjarmasin Barat dan Tengah Terganggu
Nantinya mutasi kepegawaian mulai dari penetapan NIP, Kenaikan Pangkat, pindah instansi hingga pensiun, dilakukan secara digital. Tanpa menggunakan kertas lagi.
Ia pun menekankan perlunya mutasi kepegawaian secara digital yang termasuk dalam sistem informasi ASN ini .
Supaya, tak lagi terjadi banyak ASN yang tidak ikut pendataan ulang.
"Kalau sekarang. sudah tidak ada lagi ASN yang tidak jelas datanya, apalagi digaji. Kejadian adanya 97 ribu ASN yang disebut dilumat dan fiktif itu kejadian 2015. Mereka tidak ikut pendataan ulang dengan banyak alasan. Sekarang tidak ada lagi," bebernya.
Baca juga: Pelajar Asal Gresik Palsukan Surat Antigen Ditangkap di Bandara Syamsuddin Noor Kalsel
Baca juga: VIDEO PPDB SDN 2 Komet Banjarbaru Layani Pendaftaran ke Sekolah, Siapkan 4 Operator
Selanjutnya, Aris berharap peserta bimtek dari perwakilan BKD dari Provinsi Kalsel, Provinsi Kalteng, Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara bisa berkomitmen untuk menyosialisasikan dan menerapkan program tersebut.
"Mutasi digital ini adalah perubahan besar. Nanti, BKN tidak lagi bingung menempatkan berkas dimana. Semua sudah terintegrasi dengan komprehensif di mySAPK itu," ujarnya.
Selain dihadiri Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, dalam kegiatan ini juga hadir Sekretaris Utama BKN.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)