Bitcoin dan Uang Kripto
Waspada Investasi Aset Kripto Bodong : Pilih Platform Terdaftar Bappebti, Ikuti Langkah Berikut
Banyak orang yang mulai melirik investasi aset kripto. Namun tetap waspada agar tidak terjerat investasi bodong.
BANJARMASINPOST.CO.ID - investasi aset kripto kini makin digemari. Memasuki akhir 2020 hingga awal 2021, mata uang kripto seperti bitcoin makin populer.
Banyak orang yang mulai melirik investasi aset kripto. Namun sayangnya banyak juga yang ingin berinvestasi masih minim informasi.
Sehingga tak jarang beberapa investor terperangkat dalam aset kripto bodong.
Sebagian masyarakat hanya melihat keuntungan besar ditawarkan. Tanpa melihat perusahaan yang menawarkan maupun kemungkinan kerugian didapat di kemudian hari.
Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini Melemah, Cek Kurs Uang Kripto Senin 21 Juni 2021 Cenderung Turun
Baca juga: Kurs Bitcoin Hari Ini, Begini Cara Investasi Bitcoin & Daftar 13 Pedagang Aset Kripto di Indonesia
Dilansir kompas.com, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengungkapkan bahwa pihaknya telah membekukan kegiatan dari 62 entitas aset kripto ilegal.
Modus yang digunakan investasi kripto bodong tersebut beragam. Ada yang menawarkan bunga per hari, per minggu, hingga membuat sistem multi level marketing (MLM) seperti piramida.

Sehingga, makin banyak orang yang diajak, semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Lantas, bagaimana caranya menghindari investasi kripto bodong?
Mengutip dari siaran pers Zipmex yang diterima Kompas.com, Selasa (22/6/2021), berikut 5 cara menghindari investasi kripto bodong:
1. Berinvestasilah di Platform yang Terdaftar Bappebti
Pemerintah Indonesia telah melegalkan aset kripto sebagai komoditas aset investasi.
Perdagangannya diatur oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Pada awal tahun 2021, Bappebti telah menetapkan 13 perusahaan calon pedagang fisik aset kripto, salah satu di antaranya adalah Zipmex.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memulai investasi aset kripto, Anda disarankan untuk mencari tahu nama perusahaan itu di dalam daftar Bappebti tersebut. Jangan membeli aset atau berinvestasi di perusahaan yang tidak terdaftar Bappebti.
Sebab, akan besar kemungkinan dana Anda lenyap atau mungkin disalahgunakan.
Baca juga: Cara Perpanjang Masa Aktif Kartu XL Tanpa Pulsa, Berikut Panduan Mendapatkannya
2. Pilih Aset Kripto yang Tepat
Sama seperti jenis investasi lainnya, Anda harus mengetahui seluk-beluk sebuah aset sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Sebelum memilih aset kripto, cari tahu terlebih dahulu fungsi dan tujuan pembuatannya. Setiap aset kripto pasti memiliki kegunaan (utility) yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang ada.
Cari tahu apa tujuan aset kripto tersebut, bagaimana caranya bekerja, dan seperti apa mekanisme dalam blockchain-nya. Anda juga disarankan mencari tahu siapa pembuat aset kripto tersebut dan bagaimana rekam jejak mereka di masa lalu di bidang blockchain.
Seluruh informasi ini bisa Anda dapatkan dalam whitepaper yang dapat diunduh secara bebas di internet.

3. Waspada Skema Ponzi
Skema Ponzi adalah salah satu modus penipuan paling marak yang terjadi di bidang keuangan. Bukan hanya dalam mata uang digital, tetapi juga mata uang fiat.
Modus operandinya menawarkan sejumlah keuntungan besar dalam rentang waktu singkat.
Dalam modus ini, tiap investor akan mendapatkan uang berupa keuntungan yang berasal dari setoran investor berikutnya, bukan profit dari bisnis yang dilakukan.
Sehingga, ketika tidak ada investor lain yang masuk, keuntungan Anda pun akan menghilang.
Untuk menghindari risiko ini, apabila Anda didekati secara langsung, pastikan Anda menanyakan informasi mendasar dari bisnis tersebut secara mendetail.
Baca juga: VIDEO Hindari Pegawai Fiktif, BKD di Kalsel Bakal Terapkan Data Berbasis Digital
Biasanya skema Ponzi akan menutup dengan baik seluruh informasi perusahaan dari jangkauan investor.
Cari tahu juga ulasan-ulasan terkait perusahaan atau bisnis tersebut di forum-forum internet.
Jalin komunikasi dengan orang-orang yang pernah bergabung di dalamnya untuk mendapatkan informasi yang utuh sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
4. Edukasi dan Riset Mendalam
Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Ketika berinvestasi aset kripto, modal utama yang perlu dimiliki investor dan trader adalah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Tanpa wawasan dan ilmu yang memadai, modal Anda dapat saja habis dalam sekejap. Sebab, Anda berinvestasi tanpa strategi yang matang dan menempatkannya di tempat yang salah.
Oleh karena itu, disarankan untuk banyak belajar dan mencari tahu investasi aset kripto dengan tepat.
Biasanya komunitas aset kripto seringkali membuat acara-acara khusus yang mengedukasi anggotanya dalam berinvestasi.

5. Bergabung dengan Komunitas yang Tepat
Aset kripto tumbuh dan berkembang melalui komunitas. Fenomena ini bisa dibilang sangat berbeda dengan jenis investasi lainnya.
Tak heran, komunitas pegiat aset kripto memiliki hubungan yang cukup erat satu sama lain. Masing-masing pengguna biasanya saling bertukar informasi dan berbagi wawasan mengenai aset kripto.
Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk mencari komunitas yang tepat yang bisa menjadi tempat Anda untuk sharing atau berbagai informasi.