Berita Kabupaten Banjar

Kodim Martapura Turunkan Personel Bimbing Anak Desa Penggalaman Hilangkan Trauma Pascaputing Beliung

pascamusibah angin puting beliung yang merusak 28 unit rumah warga, TNI Kodim 1006 Martapura terjunkan personelnya untuk membantu warga

Penulis: Siti Bulkis | Editor: Eka Dinayanti
Humas Kodim 1006 Martapura
Peltu (K) Ida Irma berikan Binter dan bercengkrama dengan anak-anak korban angin puting beliung di Desa Penggalaman, Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jajaran Kodim 1006 Martapura berikan pembinaan teritorial (Binter) komunikasi sosial bersama warga Desa Penggalaman, Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (24/6/2021).

Seperti diketahui, pascamusibah angin puting beliung yang merusak 28 unit rumah warga, TNI Kodim 1006 Martapura terjunkan personelnya untuk membantu warga.

Adapun bantuan tersebut, mulai dari pembersihan puing-puing rumah yang berserakan akibat disapu angin puting beliung, dapur umum, tenda sementara untuk warga hingga karya bakti perbaikan rumah.

Perlahan sekitar 20 rumah warga telah rampung diperbaiki oleh personil TNI, pemerintah dan dibantu warga sekitar.

Baca juga: 20 Rumah Terdampak Angin Puting Beliung di Kabupaten Banjar Selesai Diperbaiki

Baca juga: Jumlah Rumah Warga Terdampak Puting Beliung yang Sudah Diperbaiki TNI-Pemkab Banjar Terus Bertambah

Kini, Dandim Martapura, Letkol Inf Imam Muchtarom melalui Bati Bung Kodim Martapura, Peltu (K) Ida Irma memberikan dukungan semangat moril kepada warga.

"Binter ini tujuannya agar warga yang trauma akibat musibah angin puting beliung tidak lagi kepikiran hal tersebut, diantaranya anak-anak," kata Ida, Jumat (25/6/2021)

Peltu Ida Irma bercengkrama hingga bercanda bersama anak-anak, terlihat mereka antusias serta gembira.

"Anak-anak perlu perhatian, sebab psikologi mereka sangat perlu diperhatikan agar perasaan trauma akibat musibah angin puting beliung hilang," lanjutnya.

Baca juga: Kecelakaan Kalsel, Pengendara Motor Roda Dua Tewas Tabrak Pohon di Desa Pengayuan Banjarbaru

Baca juga: Penganiayaan di Kalsel, Setelah Bacok Korban saat di Warung, Warga Desa Awang HST Menyerahkan Diri

“Dengan berkurangnya trauma, mereka lebih fokus untuk belajar dan lainnya. Mereka adalah generasi penerus," sambungnya.

Sementara Plh Pasi Ter Kodim 1006 Martapura, Kapten Inf Ode Saipudin mengatakan, kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan memang sangat efektif dalam menyampaikan sosialisasi maupun imbauan apalagi di tempat bencana alam

"Apalagi dilakukan langsung oleh seorang Babinsa, secara otomatis dapat memantau langsung perkembangan situasi wilayah binaan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved